2013
DOI: 10.18269/jpmipa.v18i1.205
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Antara Yang Memperoleh Pembelajaran Means-Ends Analysis (Mea) Dan Problem Based Learning (Pbl)

Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII pada bidang matematika, dimana kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan pada era globalisasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang memperoleh pembelajaran MEA, pembelajaran PBL dan pembelajaran konvensional; 2) mengetahui respon siswa selama proses pembelajaran matematika terhadap model pembelajaran MEA; dan 3) mengetahui respon siswa selama … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
5
0
3

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
3
Order By: Relevance
“…Pada akhirnya, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik antara yang memperoleh pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA), pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan pembelajaran umum atau konvensional. Penelitian yang dilakukan ini diujicobakan dalam tiga kelas dengan mnggunakan dan memanfaatkan model pembelajaran yang berbeda dengan hasil yang diperoleh juga berbeda-beda (PBL) (Fifih Nurafiah, Elah Nurlaelah, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Penelitianunclassified
“…Pada akhirnya, terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik antara yang memperoleh pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA), pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan pembelajaran umum atau konvensional. Penelitian yang dilakukan ini diujicobakan dalam tiga kelas dengan mnggunakan dan memanfaatkan model pembelajaran yang berbeda dengan hasil yang diperoleh juga berbeda-beda (PBL) (Fifih Nurafiah, Elah Nurlaelah, 2018).…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Penelitianunclassified
“…Many primary studies have been carried out in Indonesia to assess the PBL model's effect on junior high school students' critical thinking skills. Previous studies revealed that the implementation of PBL could enhance junior high school students' critical thinking skills (Arifin et al, 2015;Hakim et al, 2014;Ilham, 2018;Islahuddin et al, 2018;Marinda et al, 2018;Noer & Gunowibowo, 2018;Nurafiah et al, 2013;Putri & Fauzan, 2019;Sari et al, 2014;Sari et al, 2019;Sirait, 2019;Steven et al, 2019;Susanti & Suwu, 2016;Warmi, 2017;Waspadany et al, 2016;Yanti & Prahmana, 2017). However, the findings of the various studies are inconsistent, and the results in these studies do not yet include the value of the effect size of the PBL on students' critical thinking skills.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Pasaribu (2017) defines mathematics as a determinant part of the development and students' self-realization of in primary school education. It is expected to realize the golden generation of Indonesia with the ability to implement their knowledge in every development situation (problemsolving) that develops rapidly (Prastiwi, 2018), thus, the students are used to solving problems that occur in complicated daily life (Nurhanifah, 2018), and being as provisions to answer future needs by being actively involved in determining change in the world.…”
mentioning
confidence: 99%