Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII pada bidang matematika, dimana kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan pada era globalisasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang memperoleh pembelajaran MEA, pembelajaran PBL dan pembelajaran konvensional; 2) mengetahui respon siswa selama proses pembelajaran matematika terhadap model pembelajaran MEA; dan 3) mengetahui respon siswa selama proses pembelajaran matematika terhadap model pembelajaran PBL. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol tidak ekuivalen (Non Equivalent Control Group Design) dan populasi yang digunakan adalah seluruh siswa Kelas VIII SMPN 26 Bandung tahun ajaran 2012/2013 dengan sampel sebanyak tiga kelas. Instrumen pada penelitian ini adalah instrumen tes dan instrumen non tes (berupa angket, lembar observasi dan jurnal harian). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang memperoleh pembelajaran Means-Ends Analysis (MEA), pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan pembelajaran konvensional; 2) respon siswa selama proses pembelajaran matematika terhadap model pembelajaran MEA dan model pembelajaran PBL positif. Kata kunci : kemampuan berpikir kritis, Means-Ends Analysis (MEA), Problem Based Learning (PBL).
AbstrakKecemasan siswa dalam menghadapi ujian nasional menggambarkan academic buoyancy-nya. Penelitian Jakubowski dan Dembo (2004), Hejazi, Shahraray, Farsinejad, dan Asgari (2009) Jakubowski & Dembo (2004), Hejazi, Shahraray, Farsinejad, & As-gari (2009 shows that identity model correlate with self efficacy. Besides, Martin & Marsh (2002), Martin, Colmar & Davey (2010, concluded from their research that self efficacy correlate with academic buoyancy. Therefore, based on those two researches and mediated model from Baron and Kenny (1986)
Future orientation on education could be called as a goal; target, plan and strategy dreamed and strived by individual to achieve. One of many strategies could be used by student to make those dreams of their future on education to become true is to have self regulation in learning style and methods. In this research we can find out that future orientation on education has a significant positive correlation with self learning regulations.
Keywords: Future orientation on education, self learning regulations
Latar BelakangGlobalisasi serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat Individu yang akan segera memasuki jenjang pendidikan tinggi adalah siswa-siswi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.