2016
DOI: 10.21831/jpe.v4i1.7688
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Model Pembelajaran

Abstract: <p class="E-JOURNALTitle">Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika siswa antara siswa dengan gaya belajar auditorial, visual, dan kinestetik, dan siswa yang memperoleh pembelajaran TGT dan NHT, (2) mengetahui mana yang lebih baik prestasi belajar matematika siswa dengan menggunakan TGT atau NHT.Sampel dari enam Sekolah Dasar (SD) yang terdiri atas kelas IV sebanyak 92 siswa ditentukan dengan <em>cluster random sampling</em>. Pengumpulan dara dilakuk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

2
5
0
6

Year Published

2017
2017
2021
2021

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
2
5
0
6
Order By: Relevance
“…The result of the hypothesis test using SPSS 26.0 for Windows shows that there is no difference in the thematic learning achievements between students with visual, auditory, and kinesthetic learning styles. It is consistent with the findings of studies conducted by (Amin & Suardiman, 2016;Sun et al, 2008), suggesting that learning achievement based on students' learning styles does not show significant differences. Typically, the learning styles of each student's changes; therefore, learning styles cannot be used as a determinant factor of learning achievement (Leasa & Corebima, 2017).…”
Section: Resultssupporting
confidence: 91%
“…The result of the hypothesis test using SPSS 26.0 for Windows shows that there is no difference in the thematic learning achievements between students with visual, auditory, and kinesthetic learning styles. It is consistent with the findings of studies conducted by (Amin & Suardiman, 2016;Sun et al, 2008), suggesting that learning achievement based on students' learning styles does not show significant differences. Typically, the learning styles of each student's changes; therefore, learning styles cannot be used as a determinant factor of learning achievement (Leasa & Corebima, 2017).…”
Section: Resultssupporting
confidence: 91%
“…(3) mudah mengingat dengan asosiasi visual; (4) tidak terganggu saat duduk ditempat ramai dan bising (Amin and Sudirman 2016). Siswa yang belajar dengan cara auditory (mendengar) memiliki karakteristik seperti: (1) suka dengan forum debat dan diskusi; (2) lebih dapat menerima informasi verbal disbanding tulisan; (3) senang mendengarkan berita; (4) suka berbicara dengan orang lain; (5) suka musik dan bernyanyi; (6) tidak mudah mengerti mengenai peta, diagram atau grafik; (7) membaca dengan pelan; (8) tidak dapat diam dengan waktu yang lama; (9) cepat mengingat nama (Ldpride n.d.).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Amin dan Suardiman (2016), gaya belajar merupakan cara termudah yang dimiliki oleh individu dalam menyerap, mengatur dan mengolah informasi yang diterima. Ketiga pendapat tersebut (Kolb, 1984;Akinyode & Khan, 2016;Amin & Suardiman, 2016) bisa dikaitkan dengan hasil penelitian Wijaya, Heuvel-Panhuizen, Doorman dan Robitzsch (2014) bahwa kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal PISA yaitu kesulitan pemahaman (38%), kesulitan transformasi (42%), kesalahan pemprosesan matematis (17%) dan kesalahan pengkodean (3%). Jadi, perlu diinvestigasi lebih lanjut apakah gaya belajar berpengaruh pada literasi matematika siswa.…”
Section: Mathematical Literacy Is Defined As Students' Capacity To Founclassified
“…Dari uraian di atas yang memberikan gambaran tentang beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi matematika siswa dan kontribusi gaya belajar terhadap capaian belajar siswa terutama terkait modalitas kognitif (Akinyode & Khan, 2016) dan penyerapan, pengaturan serta pengaturan informasi yang diterima siswa dalam pembelajaran (Amin & Suardiman, 2016), peneliti tertarik untuk menganalisis kemampuan literasi matematika siswa ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini akan menganalisis secara kualitatif kemampuan literasi matematika siswa dengan gaya belajar auditori, visual dan kinestetis.…”
Section: Mathematical Literacy Is Defined As Students' Capacity To Founclassified