2012
DOI: 10.21831/jpk.v0i2.1305
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Percaya Diri, Keingintahuan, Dan Berjiwa Wirausaha: Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didik

Abstract: Abstrak: Pendidikan merupakan salah satu jalan keluar untuk membina karakter generasi muda secara terarah, terprogram, dan optimal agar dapat terbentuk generasi muda yang cerdas intelektual dan berkualitas akhlaknya. Percaya diri adalah karakter yang penting ditanamkan agar mereka menjadi generasi yang tidak mudah dipengaruhi hal-hal negatif di sekitarnya, optimis, dan tegar dalam menghadapi berbagai masalah dengan kemampuannya sendiri. Karakter keingintahuan diharapkan peserta didik suka pada tantangan, berin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
9
0
14

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 26 publications
(23 citation statements)
references
References 0 publications
0
9
0
14
Order By: Relevance
“…Pendidikan karakter meliputi pemahaman nilai, moral, dan pendidikan disposisi agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuannya dan memiliki kemampuan untuk memutuskan, mengurus dan membuat kebaikan (Purnama, 2020). Pendidikan karakter adalah penanaman ajaran atau nilai karakter terhadap anak di antaranya knowledge atau pengetahuan, kemauan atau kesadaran, melakukan perbuatan untuk menerapkan ajaran tersebut, yang dapat dipertanggungjawabkan baik kepada sang pencipta atau Tuhan, dirinya secara pribadi, kepada alam sekitarnya, terhadap negara sehingga terbentuk pribadi yang baik (Salirawati, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendidikan karakter meliputi pemahaman nilai, moral, dan pendidikan disposisi agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuannya dan memiliki kemampuan untuk memutuskan, mengurus dan membuat kebaikan (Purnama, 2020). Pendidikan karakter adalah penanaman ajaran atau nilai karakter terhadap anak di antaranya knowledge atau pengetahuan, kemauan atau kesadaran, melakukan perbuatan untuk menerapkan ajaran tersebut, yang dapat dipertanggungjawabkan baik kepada sang pencipta atau Tuhan, dirinya secara pribadi, kepada alam sekitarnya, terhadap negara sehingga terbentuk pribadi yang baik (Salirawati, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap mata pelajaran perlu dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari (Wardani, 2010;Wati, 2015). Dengan demikian, pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari di masyarakat (Adha, 2020;Prasasty, 2017;Salirawati, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut (Sabaruddin, Silvianetri, & Nelisma, 2022) sikap percaya diri akan membangun motivasi siswa untuk sukses apabila semakin yakin siswa dalam kapasitasnya, semakin bersemangat siswa untuk memecahkan masalah sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tanpa hambatan atau tanpa cela. Sedangkan (Salirawati, 2012) mengungkapkan hal yang umumnya dimiliki oleh siswa yang percaya dirinya rendah selalu dihantui dengan perasaan takut gagal, simpel putus asa, merasa diri tidak bisa serta selalu bimbang atau ragu-ragu. Sebaliknya, (Latip, 2018) mengungkapkan siswa yang memiliki percaya diri tinggi yaitu: 1) berani tampil di depan kelas, 2) berani mengemukakan pendapat, 3) berani mencoba hal baru, 4) mengemukakan pendapat atas suatu masalah, 5) mengajukan diri mengerjakan tugas atau soal di papan tulis, 6) memberikan argumen kuat buat mempertahankan pendapat.…”
Section: Pendahuluanunclassified