Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan gaya kepemimpinan pendidikan demokratis di sekolah dasar berdasarkan persepi guru. Data yang dikumpulkan Melalui pengisian kuisioner google from terhadap 15 guru sekolah dasar yang berada di kabupaten bogor diantaranya Sdn Tanjungsari 02, Sdn Antajaya 02, dan Sdn Cilengsi 02. Analisis data yang dilakukan menggunakan kuasi kulitatif. Analisis menemukan empat subtema utama: tantangan, dampak positif, dampak negative, dan manfaat dalam penerapan gaya kepemimpinan pendidikan demokratis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kepemimpinan demokratis, pemimpin harus proaktif dalam menentukan tugas dan nilai setiap guru dan secara konsisten membuat proposal berdasarkan ide-ide yang dipikirkan dengan baik. Dengan demikian, kepemimpinan demokratis dalam pendidikan ditandai dengan proses pengembangan proposal yang melibatkan banyak pemangku kepentingan tetapi juga menghasilkan manfaat yang signifikan seperti meningkatkan modal sosial dan meningkatkan motivasi belajar. Meskipun memiliki efek positif pada menciptakan lingkungan yang mencurigakan, hambatan utama adalah kesulitan mengatasi ketidaktahuan kolektif. Untuk alasan ini, pendekatan seimbang antara partisipasi aktif dan efisiensi manajerial diperlukan untuk memberikan pendidikan yang demokratis, efektif dan berkelanjutan.