2020
DOI: 10.37637/ab.v2i2.383
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perencanaan Pengembangan Kawasan Kopi di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Jambi

Abstract: Planning is important in carrying out an activity or activity, especially development activities. Planning is an effort in selecting and linking facts and making and using assumptions about the future by describing and formulating the activities needed to achieve the desired outcome (Susanto, 2016). Rejang Lebong Regency is one of the Regencies in Bengkulu Province that is included in the zone for the development of the Coffee Agribusiness area. Planning for the development of the coffee area was arranged by t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Koperasi Tani merupakan salah satu lembaga yang menaungi petanipetani kopi yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Lembang yang berfungsi sebagai perantara yang menghubungkan petani dengan pembeli atau petani dengan pengepul. Merujuk hasil penelitian yang dilakukan oleh (Murtiningrum & Oktoyoki, 2020) penguatan kelembagaan antar perangkat daerah dalam bentuk Kerjasama mampu mendukung pengembangan agribisnis kopi, akan tetapi masih banyak petani yang tidak memanfaatkan keberadaan koperasi karena hanya memanen kopi asalan sehingga tidak memenuhi standar untuk dijual di koperasi. Petani hanya menjual kopinya di pedagang atau pasar dengan harga yang rendah, padahal harga dapat lebih kompetitif bila petani menjual kopi ke koperasi.…”
Section: Koperasiunclassified
“…Koperasi Tani merupakan salah satu lembaga yang menaungi petanipetani kopi yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Lembang yang berfungsi sebagai perantara yang menghubungkan petani dengan pembeli atau petani dengan pengepul. Merujuk hasil penelitian yang dilakukan oleh (Murtiningrum & Oktoyoki, 2020) penguatan kelembagaan antar perangkat daerah dalam bentuk Kerjasama mampu mendukung pengembangan agribisnis kopi, akan tetapi masih banyak petani yang tidak memanfaatkan keberadaan koperasi karena hanya memanen kopi asalan sehingga tidak memenuhi standar untuk dijual di koperasi. Petani hanya menjual kopinya di pedagang atau pasar dengan harga yang rendah, padahal harga dapat lebih kompetitif bila petani menjual kopi ke koperasi.…”
Section: Koperasiunclassified
“…Regional development is conducted based on the principles and spirit of the community using its potential to improve people's welfare (Rusli, 2017). There is need for proper planning to direct the development of an area towards goal achievement (Murtiningrum, Oktoyoki 2019).…”
Section: Research Frameworkmentioning
confidence: 99%