2015
DOI: 10.15578/jra.10.3.2015.357-369
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PERFORMA BENIH TIRAM MUTIARA (Pinctada maxima) DARI HASIL PERSILANGAN INDUK ALAM

Abstract: Tiram mutiara merupakan salah satu komoditas andalan dalam budidaya laut. Masalah utama yang dihadapi adalah pasok benih baik kuantitas maupun kualitas. Upaya perbaikan dilakukan dengan perkawinan silang antar varietas tiram dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas benih Tiram Mutiara (Pinctada maxima) baik secara fenotip maupun genotip. Induk yang disilangkan secara resiprokal mempunyai karakter nacre putih (P) dan kuning (K) baik populasi Bali maupun Maluku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persilangan dua… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
5
1
3

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
1
5
1
3
Order By: Relevance
“…Adapun faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan juvenil tiram mutiara yaitu faktor eksternal seperti seperti lingkungan dilokasi budidaya dan faktor internal yakni genetik. Wardana et al (2015) berpendapat bahwa fariasi genetik tinggi maupun rendah suatu populasi sangat disebabkan oleh letak geografis, perbedaan suhu dan salinitas.…”
Section: Perlakuanunclassified
“…Adapun faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan juvenil tiram mutiara yaitu faktor eksternal seperti seperti lingkungan dilokasi budidaya dan faktor internal yakni genetik. Wardana et al (2015) berpendapat bahwa fariasi genetik tinggi maupun rendah suatu populasi sangat disebabkan oleh letak geografis, perbedaan suhu dan salinitas.…”
Section: Perlakuanunclassified
“…Tomatala (2014) menyatakan bahwa persentase SR pada kerang mutiara mencapai 90% dapat dikatakan SR yang tergolong maksimal. SR cukup baik berkisar dari 45-65%, sedangkan SR yang termasuk dalam ketegori rendah adalah kurang dari 10% (Wardana et al, 2014a;Wardana et al, 2014b;Wardana et al, 2015). Winanto, 2004 menyatakan bahwa masa transisi yang cukup kritis dalam kehidupan spat terjadi setelah spat dipindahkan ke tempat pemeliharaan di laut dan bila tidak ditangani dengan baik menyebabkan kematian (mortalitas) mencapai 98 %.…”
Section: Tingkat Kelangsungan Hidupunclassified
“…Adapun faktor lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan spat kerang mutiara yakni faktor dari luar seperti lingkungan perairan dan faktor dari dalam spat kerang mutiara yakni faktor genetik. Prasetio (2008) dalam Wardana et al, (2014), menyatakan bahwa kecenderungan monomorfik pada turunan pertama (F1) mengindikasikan hilangnya alel-alel penting seperti alel yang dibutuhkan dalam toleransi suhu, fungsi biomineralisasi termasuk pembentukan cangkang, fungsi pertumbuhan dan alel yang diperlukan untuk adaptasi terhadap perubahan lingkungan perairan yang diakibatkan oleh adanya variasi musim. Sedangkan, Koehn et al, (1984) dalam Wardana et al, (2014) menjelaskan bahwa tinggi rendahnya nilai variasi genetik pada suatu populasi sangat dipengaruhi oleh letak geografis, perbedaan salinitas dan suhu.…”
Section: Materi Dan Metodeunclassified