2021
DOI: 10.30656/lontar.v9i2.3976
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pergeseran Isu dalam Wacana Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Pandemi Covid-19: Kasus Yogyakarta dan Surabaya

Abstract: This article aims to describe complexity of news texts on discourse Desa Tangguh Bencana (Destana) in Yogyakarta and Surabaya which are contained in online media throughout the process of handling the Covid-19 pandemic in 2020. This article use the critical discourse analysis (CDA) from Teun A van Dijk’s model (1988) to analyze the structure of news report which consists of two main categories: summary and story. The summary aspect is reduced to an analysis of headlines and leads. The story is revealed to anal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Negara tidak memiliki cukup sumber daya untuk menangani perkara bencana sendirian oleh karena itu harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Keputusan pemerintah untuk mengaitkan efektifitas Desa Tangguh Bencana dalam penanganan COVID-19 adalah langkah strategis (Sulhan, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Negara tidak memiliki cukup sumber daya untuk menangani perkara bencana sendirian oleh karena itu harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Keputusan pemerintah untuk mengaitkan efektifitas Desa Tangguh Bencana dalam penanganan COVID-19 adalah langkah strategis (Sulhan, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified