2013
DOI: 10.29122/jsti.v12i3.865
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perilaku Tiang Bor Penopang Infrastruktur Pada Tanah Lunak Akibat Beban Statik

Abstract: Bored piles have been used to support transportation infrastructures (offices, a terminal building, power house, warehouses and workshop) in a harbor. The bored piles were penetrated into mostly old alluvial deposits and dilluvial deposits of very stiff marine clay with traces of shell debris. A bored pile was tested as part of this research program to verify the accuracy of the predicted pile capacities. The proposed static prediction capacity methods include Meyerhof, a, b and l methods. The results of the a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pemasangan vertical drains mempengaruhi lamanya waktu terjadinya konsolidasi. Terutama pada nilai Ch (Aspar, 2017). Berikut adalah nilai koefisien konslidasi arah vertikal (Cv) dan arah horizontal (Ch) dengan waktu konsolidasi selama 96 jam pada Tabel 5.…”
Section: Pengaruh Vertical Drainsunclassified
“…Pemasangan vertical drains mempengaruhi lamanya waktu terjadinya konsolidasi. Terutama pada nilai Ch (Aspar, 2017). Berikut adalah nilai koefisien konslidasi arah vertikal (Cv) dan arah horizontal (Ch) dengan waktu konsolidasi selama 96 jam pada Tabel 5.…”
Section: Pengaruh Vertical Drainsunclassified
“…Dalam merencanakan pondasi untuk suatu struktur dapat menggunakan beberapa macam tipe pondasi, [12]. Pemilihan pondasi berdasarkan fungsi bangunan atas yang akan dipikul oleh pondasi tersebut, berdasarkan beban [13] [14] dan beratnya bangunan atas kedalaman tanah dimana bangunan tersebut didirikan, [11]. Saat ini makin banyak didirikan gedung-gedung berukuran besar [15], terutama di konstruksi Surabaya, [16].…”
Section: Pendahuluanunclassified