2021
DOI: 10.32678/as-sibyan.v6i2.4919
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Selama Pembelajaran Jarak Jauh Di Raudhatul Athfal

Abstract: Perkembangan sosial emosional anak adalah capaian anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta memahami perasaan diri saat berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan sosial emosional ini dapat berkembang salah satunya dengan kegiatan pembelajaran di sekolah tempat anak belajar berbagai hal dan berinteraksi dengan banyak orang terutama teman sebaya. Terdapat tiga indikator capaian perkembangan social emosional anak usia dini yaitu kesadaran diri, rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lai… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
2
0
9

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(11 citation statements)
references
References 4 publications
0
2
0
9
Order By: Relevance
“…The teacher must also prepare the classroom management strategy by implementing the learning process; according to Wati and Trihantoyo in Nurpratiwiningsih and Ervina (2022), a superior class management strategy for improving learning achievement strategy is needed. Sujiono in Pujianti et al (2021) state that the social and emotional development characteristics of children aged 5-6 years include: expressing rigid ideas about the role of the opposite sex, having good friends in a short time, and often fighting in a short time.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…The teacher must also prepare the classroom management strategy by implementing the learning process; according to Wati and Trihantoyo in Nurpratiwiningsih and Ervina (2022), a superior class management strategy for improving learning achievement strategy is needed. Sujiono in Pujianti et al (2021) state that the social and emotional development characteristics of children aged 5-6 years include: expressing rigid ideas about the role of the opposite sex, having good friends in a short time, and often fighting in a short time.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Adanya kebijakan darurat yang dikeluarkan pemerintah Indonesia untuk menghentikan segala aktivitas belajar-mengajar secara tatap muka karena pandemi global Covid-19, mengakibatkan kegiatan pembelajaran di sekolah harus dilaksanakan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tatanan sistem pembelajaran yang terbilang baru ini tentu menimbulkan banyak polemik di tengah masyarakat, karena sejatinya penyelenggaraan PJJ sangatlah ditunjang tersedianya perangkat Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) yang memadai (Nurhayati 2020;Pujianti, Sumardi, dan Mulyadi 2021), sementara tidak semua sekolah mampu memenuhi hal tersebut. Praktis sejak PJJ dilaksanakan, banyak sekolah termasuk di lokasi mitra kegiatan pengabdian masyarakat Program Kemitraan Masyarakat (PKM), MTs Wihdatul Ulum Bontokassi Kabupaten Gowa, juga turut merasakan permasalahan tersebut.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adanya kebijakan dari pemerintah yang menerapkan sekolah daring /online berdampak positif dan negatif bagi anak -anak, dimana dampak positif membuat anak lebih dekat dengan keluaga terutama orang tua dan menghindari anak dari terpaparnya virus sekaligus membantu memutus rantai penyebaran Covid-19. Adapun dampak negatif dari sistem pembelajaran daring/online, seperti menimbulkan rasa bosan pada anak (Nuryati et al, 2021), anak menjadi malas dan tidak bersemangat dalam mengerjakan tugas (Mastoah & MS, 2020) dan kurangnya pendekatan emosional antara guru dan murid (Mastoah & MS, 2020;Pujianti et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified