2006
DOI: 10.29313/mediator.v7i1.1212
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perlawanan Pers Islam pada Masa Orde Baru

Abstract: This study discussed Republika-a widely circulated national newspaper in Indonesia-as ICMI's articulation medium. The main question lies here is how did Republika conducted its social practices role in the New Order Era in order to frame Islam and its state relation? Employing descriptive qualitative method, this research analyzed some news event dated back on July, 26th, 1996. The research aimed to understand ICMI political journalism reflected by Republika daily news, and relate it to the journalist respons … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Harian Republika digagas dan mulai diterbitkan sejak tanggal 4 Januari 1993 (Keller, 2009). Setelah BJ Habibie tidak lagi menjabat sebagai presiden RI dan seiring dengan surutnya kiprah politik ICMI selaku pemegang saham mayoritas PT Abdi Bangsa, pada akhir 2000, mayoritas saham koran ini dimiliki oleh kelompok Mahaka Media (Ashaf, 2006).…”
Section: Gambaran Umum Republikacoidunclassified
“…Harian Republika digagas dan mulai diterbitkan sejak tanggal 4 Januari 1993 (Keller, 2009). Setelah BJ Habibie tidak lagi menjabat sebagai presiden RI dan seiring dengan surutnya kiprah politik ICMI selaku pemegang saham mayoritas PT Abdi Bangsa, pada akhir 2000, mayoritas saham koran ini dimiliki oleh kelompok Mahaka Media (Ashaf, 2006).…”
Section: Gambaran Umum Republikacoidunclassified