2018
DOI: 10.30651/pedagogi.v4i2.1939
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Permainan Edukatif Dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Abstract: ABSTRAKPerkembangan kognitif merupakan salah satu aspek perkembangan yang perlu untuk diberikan stimulasi sejak anak usia dini. Perkembangan kognitif berhubungan dengan pola berfikir, pemecahan masalah dan imajinasi anak. Perkembangan kognitif anak dapat dikembangkan melalui permainan, karena bermain merupakan hal yang dekat dengan anak dan dunia anak adalah dunia bermain. Permainan tidak semuanya berdampak baik bagi anak, sehingga orang tua dan guru harus mengetahui tujuan dan manfaat dari permainan itu sendi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
12
0
26

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 40 publications
(38 citation statements)
references
References 0 publications
0
12
0
26
Order By: Relevance
“…As it is known that children will go through a critical period at the age of zero to six years (Anida & Eliza, 2020). So it is very appropriate to be given the education to support its development (Veronica, 2018). This development is specifically in early childhood cognitive.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…As it is known that children will go through a critical period at the age of zero to six years (Anida & Eliza, 2020). So it is very appropriate to be given the education to support its development (Veronica, 2018). This development is specifically in early childhood cognitive.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Berdasarkan hasil review penelitian ini menurut para relevansi penelitian 6 tahun dari tahun 2014-2022 tentang permainan maze dalam perkembangan anak usia 5-6 tahun diantaranya adalah, (Kuswanto and Suyadi 2020), (Veronica 2018), (Halimah, Sahitumbi, and Nurlina 2021), (Ashadi n.d.), (Damayanti et al 2022), (Nurlaela and Nuraeni 2021), (Fithriyanti and Nugrahani 2022), (Putri 2019), (Dwiredy and Qalbi 2021), (Mentari and Andriyani 2019), (Nada Sholiha Romadhona and Sari 2020), (Basori 2016), (Anggraini, Nasirun, and Yulidesni 2020), (Karim and Wifroh 2014), (Ao, Wijayanti, and Haryono 2018), (Fatmaini, Jaya, and Anggraini n.d.), (Fitriana 2018), (Yulistari, Fatimah, and Sayekti 2018). Dapat dilihat dari pada…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Monka(1999) menyebutkan bahwa perkembangan kognitif pada tahapan praoperasional anak dimulai dari permainan simbolik, imitasi atau tiruan,penguasaan bahasa yang sangat sistematis pada anak, serta bayangan dalam mentalnya. (Veronica, 2018). Salah satu kegiatan pembelajaran di PAUD dalam mengembangkan aspek kognitif untuk usia anak 4-5 tahun yaitu dengan menyebutkan dan mengetahui simbol atau lambang bilangan 1-10, dan mengelompokkan warna, bentuk sesuai bilangan, mengurutkan dan menghitung benda.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified