Penggunaan permainan tradisional Madura pesapean sebagai proyek berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) dalam pembelajaran matematika belum pernah diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan kolaboratif siswa yang dikembangkan melalui pendekatan pembelajaran ethno-STEAM project. Penelitian pre-eksperimental dengan desain one shot case study ini melibatkan subjek penelitian yang terdiri dari 26 siswa Kelas VII. Data keterampilan kolaboratif siswa diperoleh melalui angket self-report siswa dan diperkuat dengan lembar observasi aktivitas kolaboratif. Analisis data menggunakan statistik deskriptif berupa total skor dan persentase rata-rata setiap aspek. Hasil pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan ethno-STEAM Project dengan konteks pesapean terdapat 53,8% siswa memiliki keterampilan kolaboratif pada kategori tinggi, 38,5% termasuk pada kategori sedang, dan 7,7% termasuk pada kategori rendah. Aspek keterampilan kolaboratif dengan kategori tinggi meliputi kontribusi, motivasi, manajemen waktu, pemecahan masalah, dinamika kelompok, interaksi dengan anggota kelompok, sedangkan aspek yang perlu dikembangkan lagi meliputi kualitas kerja, dukungan pada kelompok, kesiapan, peran, dan refleksi. Penerapan pendekatan ethno-STEAM melalui proyek pesapean dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengembangkan keterampilan kolaboratif siswa.Kata kunci: ethno-STEAM; keterampilan kolaboratif; pesapean.