2018
DOI: 10.14710/anuva.2.3.253-272
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pers, Peraturan Negara, dan Nasionalisme Indonesia

Abstract: Artikel ini berisi pembahasan tentang hubungan antara Pers Indonesia dan peraturan-peraturan tentang pers sejak masa Kolonial Belanda sampai dengan Masa Revolusi Indonesia. Dalam rentang masa tersebut, pemerintah kolonial Belanda, Pemerintah Militer Jepang, dan Pemerintah Indonesia tetap memberlakukan undang-undang yang bersifat suppressive. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun hidup dalam suasana suppressive,  Pers Indonesia selalu berani untuk melaksanakan fungsi tanggungjawab sosial demi mencapai… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…Aturan pers di Hindia-Belanda telah menjadi senjata untuk mengekang kebebasan berpendapat melalui pers dengan cara menindak siapa saja yang melontarkan kritik terhadap pemerintah kolonial. (Yuliati, 2018) Memasuki masa awal Kemerdekaan, kebebasan dalam mengemukakan pendapat juga masih sulit diwujudkan. Purnaweni (2004, h.120) menyebut, Soekarno mencoba sistem Demokrasi Terpimpin, yang katanya menjadi demokrasi khas Indonesia.…”
Section: Demokrasi Dan Kebebasan Mengemukakan Pendapat DI Indonesiaunclassified
“…Aturan pers di Hindia-Belanda telah menjadi senjata untuk mengekang kebebasan berpendapat melalui pers dengan cara menindak siapa saja yang melontarkan kritik terhadap pemerintah kolonial. (Yuliati, 2018) Memasuki masa awal Kemerdekaan, kebebasan dalam mengemukakan pendapat juga masih sulit diwujudkan. Purnaweni (2004, h.120) menyebut, Soekarno mencoba sistem Demokrasi Terpimpin, yang katanya menjadi demokrasi khas Indonesia.…”
Section: Demokrasi Dan Kebebasan Mengemukakan Pendapat DI Indonesiaunclassified
“…Yuliati [6] argues that the failure and success of subordinates is a direct impression of the failure and success of a leader [7]. The principal is one of the driving forces for the school to realize the vision, mission, goals and objectives of the school through program programs that are implemented in a planned and gradual manner [8].…”
Section: Principal Leadership Has An Influence On Studentmentioning
confidence: 99%
“…The press of the Dutch East Indies era until the Revolutionary era, faced many suppressive issues as explained by Yuliati (2018) about the relationship between the Indonesian Press and press regulations from the Dutch Colonial period to the Indonesian Revolutionary Period. During this period, the Dutch Colonial Government, the Japanese Military Government, and the Government of Indonesia continued to apply suppressive laws.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%