Abstrack
The Covid-19 pandemic has changed the learning system in Indonesia from face-to-face in a room to online learning through electronic devices. Teachers/lecturers, students and students are forced to study from home because face-to-face learning is abolished to prevent the transmission of COVID-19. The online learning model is still very rarely carried out by several universities considering that campus readiness in carrying out online lectures takes time, as well as student readiness to take online lectures requires time and process, therefore it is necessary to map students' perceptions of the implementation of online learning for students. The purpose of this study was to determine the perceptions of students of the Faculty of Health Sciences UNW Mataram (FIK UNW Mataram) towards online learning during the Covid 19 Pandemic. This study was a descriptive study with a cross sectional approach. The sample of this study was all students of FIK UNW Mataram which consisted of 3 study programs, namely D3 Pharmacy, D3 Midwifery, and D3 Nursing, totaling 247 people. This research was conducted in the Odd semester 2020/2021. The instrument used is a closed questionnaire about students' perceptions of online learning with answers that are degraded according to the Likert scale and have been validated by experts. The analysis technique used is descriptive. The results showed that descriptive analysis of the perception data of FIK UNW Mataram students towards online learning resulted in an average of 2.06 or a fairly good category. Therefore, it can be concluded that online learning at FIK UNW Mataram in the 2020/2021 Odd Semester was less effective.Keywords: Perseption; online learning; covid-19
AbstrakMasa Pandemi Covid-19 telah mengubah system pembelajaran di Indonesia dari yang tatap muka dalam ruangan menjadi pembelajaran online melalui perangkat elektronik. Guru/dosen, siswa dan mahasiswa terpaksa belajar dari rumah karena pembelajaran tatap muka ditiadakan untuk mencegah penularan covid-19. Model pembelajaran Daring masih sangat jarang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi mengingat kesiapan kampus dalam melaksanakan perkuliahan daring ini membutuhkan waktu, begitu juga kesiapan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan daring ini membutuhkan waktu dan proses, oleh sebab itu diperlukan adanya pemetaan persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan pembelajaran daring pada mahasiswa FIK UNW Mataram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan terhadap pembelajaran daring pada masa Pandemi Covid 19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FIK UNW Mataram yang terdiri dari 3 program studi yaitu D3 Farmasi, D3 Kebidanan, dan D3 Keperawatan yang berjumlah 247 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester Ganjil 2020/2021. Instrument yang digunakan adalah angket tertutup tentang persepsi mahasiswa tentang pembelajaran daring dengan jawaban berdegradasi sesuai skala likert dan telah divalidasi ahli. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis deskriptif data persepsi mahasiswa FIK UNW Mataram terhadap pembelajaran daring menghasilkan rata-rata sebesar 2.06 atau kategori cukup baik. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring di FIK UNW Mataram pada Semester Ganjil 2020/2021 berlangsung kurang efektif. Kata kunci: Persepsi; pembelajaran daring; covid-19