“…Perilaku memilih pada dasarnya merupakan bentuk manifestasi dan ekspresi kesadaran berpolitik yang coba untuk diaktualisasikan individu dalam menentukan pilihan politiknya (DeCotiis & LeLouarn, 1981;McKenzie-Mohr & Schultz, 2014;Mutz, 2013). Masalah perilaku tersebut sangatlah tergantung dengan konteks preferensi politik yang mempengaruhinya dalam melihat dan menyikapi situasi politik kekinian (Leiserowitz, 2006;Pahlevi, Khalyubi, & Khatami, 2021). Adapun pembentukan preferensi politik sendiri dapat dikategorikan dalam berbagai skope yakni preferensi berbasis intelektual, preferensi berbasis emosional, preferensi berbasis kolegial, dan lain sebagainya.…”