Kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu penyebab kematian ke-8 di Indonesia dan merupakan penyebab utama kematian pada usia 14– 40 tahun. Secara global, kecelakaan lalu lintas juga menjadi penyebab pertama kematian akibat cedera dengan jumlah terbanyak. Terdapat kenaikan angka kejadian kecelakaan lalu lintas pertahunnya di Indonesia, begitu pula kenaikan jumlah korban meninggal dan luka-luka. Kota Semarang merupakan kota dengan kejadian kecelakaan yang cukup tinggi. Angka kejadian kecelakaan di Kota Semarang meningkat dan jumlah korban terus bertambah, maka diperlukan suatu tindakan untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Kajian epidemiologi deskriptif dilakukan guna mendapatkan berbagai informasi yang berkaitan dengan kecelakaan. Faktor kelalaian manusia, kendaraan dan faktor lingkungan dikaji berdasarkan data yang tersedia untuk menemukan faktor-faktor berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kajian epidemiologi analitik juga dilakukan guna mendapatkan hasil analisis mendalam terkait data yang telah ditampilkan kemudian dikaji menggunakan berbagai penelitian serupa yang telah dilakukan di daerah lain. Hasil akhir semua kajian akan didapatkan berbagai tantangan dalam mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Berbagai solusi juga ditawarkan sebagai jawaban dari tantangan yang tersedia untuk mencegah kejadian kecelakaan lalu lintas dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak.