AbstrakSawi hijau (Brassica rapa L.) merupakan sayuran yang memiliki nilai ekonomis karena banyak digemari oleh masyarakat, sehingga budi dayanya membutuhkan pemupukan yang menunjang pertumbuhannya. Penggunaan pupuk organik cair memiliki keunggulan cepat diserap oleh tanaman. Azolla pinnata dan telur keong mas (Pomacea cannaliculata) dapat menjadi kandidat pupuk cair karena mengandung unsur hara tinggi berupa sumber nitrogen, fosfat, dan kalium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk A. pinnata dan P. cannaliculata berbeda konsentrasi terhadap pertumbuhan dan produktivitas sawi hijau. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 3 x 3 yang terdiri dari 9 perlakuan dan 6 kali ulangan. Konsentrasi pupuk A. pinnata adalah 0 mL/L, 100 mL/L, dan 150 mL/L, sedangkan konsentrasi pupuk P. cannaliculata adalah 0%, 15%, dan 45%. Parameter pengamatan berupa tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, berat kering, panjang daun, lebar daun dan klorofil total. Dana dianalisis menggunakan analisis variansi dan Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi pupuk Azolla pinata dan P. cannaliculata tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, berat kering, lebar daun, panjang daun, dan kadar klorofil total. Namun demikian, pemberian pupuk secara terpisah berpengaruh positif terhadap pertumbuhan sawi hijau, dengan penggunaan yang disarankan 100 mL/L air A. pinnata dan 45% P. canaliculata.Abstract Green mustard (Brassica rapa L.) is a vegetable has economic value because it is favored by the community, so its cultivation requires fertilization to support its growth. The use of liquid organic fertilizer has the advantage of being quickly absorbed by plants. Azolla pinnata and golden snail eggs (Pomacea cannaliculata) can be candidates for liquid fertilizer because they contain high nutrients in the form of nitrogen, phosphate and potassium. The study aims to determine the effect of A. pinnata and gold snail eggs as fertilizers with different concentrations on the growth and productivity of green mustard. The research used a factorial Completely Randomized Design (CRD) of 3 x 3 consisting of 9 treatments and 6 replications. Concentrations of A. pinnata were 0 mL/L, 100 mL/L, and 150 mL/L, while P. cannaliculata were 0%, 15%, and 45%. Parameters observed included plant height, number of leaves, wet weight, dry weight, chlorophyll content, leaves width and length. Data obtained were analyzed using the analysis of variance and Duncan Multiple Range Test. Result showed that combination of Azolla pinnata and P. canaliculata had no significant effect on plant height, the number of leaves, wet weight, dry weight, leaf width, leaf length, and total chlorophyll content. However, the application of fertilizer separately showed a positive effect on the growth of the plant, with the recommended use of A. pinnata at 100 mL/L of water and P. canaliculata at 45%.