2011
DOI: 10.35791/eug.17.1.2011.93
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pertumbuhan Liriomyza Sativae Blancard Dan Nesidiocoris Tenuis Reuter Pada Beberapa Galur Serta Varietas Tomat

Abstract: The objectives of thiswork was to study the difference on the population growths of these two pests of tomatoon plots with and without pesticide sprayings for 5 strains of tomatoes obtained from AVRDC (G1-G6) and 4 varieties (G7-G10) available in the local market. The population of leafminer started growing a week after replanting and reached the peak 7-8 weeks then it started declining until 12 weeks after replanting.Statistical analysis showed that there was no significant difference on the population growth… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…dan mendominasi komposisi spesies pengorok daun di lembah palu (Shahabuddin et al, 2014) Hama Liriomyza sp tergolong baru keberadaannya dalam budidaya tanaman bawang merah di lembah palu, yang ditemukan pada tahun 2005 (Shahabuddin et al, 2013). Serangan Liriomyza, spp menunjukkan gejala berupa bintik-bintik (Murphy & LaSalle, 1999), akibat tusukan ovipositor dan aktivitas makan dari larva pada jaringan daun (Herlinda et al, 2006;Rustam, 2009), liang korokan berbentuk linear, mengular (Mujica and Kroschel 2013), membentuk spiral panjang dan berkelit (Sembel, 2011), selanjutnya daun mengering dan berwarna coklat seperti terbakar (Herlinda et al, 2005) hingga gagal panen (Spencer, 1989). Beberapa peneliti melaporkan tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh hama pengorok daun bisa mencapai 60-70% (Rauf et al, 2000), kehilangan hasil dapat mencapai 20-80% (Nonci & Muis, 2011;Shahabuddin et al, 2012;Shahabuddin et al,2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…dan mendominasi komposisi spesies pengorok daun di lembah palu (Shahabuddin et al, 2014) Hama Liriomyza sp tergolong baru keberadaannya dalam budidaya tanaman bawang merah di lembah palu, yang ditemukan pada tahun 2005 (Shahabuddin et al, 2013). Serangan Liriomyza, spp menunjukkan gejala berupa bintik-bintik (Murphy & LaSalle, 1999), akibat tusukan ovipositor dan aktivitas makan dari larva pada jaringan daun (Herlinda et al, 2006;Rustam, 2009), liang korokan berbentuk linear, mengular (Mujica and Kroschel 2013), membentuk spiral panjang dan berkelit (Sembel, 2011), selanjutnya daun mengering dan berwarna coklat seperti terbakar (Herlinda et al, 2005) hingga gagal panen (Spencer, 1989). Beberapa peneliti melaporkan tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh hama pengorok daun bisa mencapai 60-70% (Rauf et al, 2000), kehilangan hasil dapat mencapai 20-80% (Nonci & Muis, 2011;Shahabuddin et al, 2012;Shahabuddin et al,2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified