“…Aplikasi zat pengatur tumbuh dalam pertanian modern dilakukan untuk meningkatkan produksi, memperbesar ukuran produk (Fikrinda dan Agastya, 2019;Asrijal, 2021), dan meningkatkan kualitas produk (Fitri et al, 2018), atau menyeragamkan waktu berbunga (Supriyanto dan Prakasa, 2011). Pada umumnya dikenal lima kelompok hormon tumbuh, yaitu auksin (Ningsih dan Sudiyono, 2019;Zhao, 2010), sitokinin (Hamdani et al, 2019;Isyraq et al, 2021), giberelin (Kusumiyati et al, 2019;Suminar et al, 2021), serta asam absisat and etilen (Bajguz and Piotrowska, 2009;Kyozuka, 2007;Zhao, 2008). Ekstrak jagung mengandung sitokinin alami, seperti halnya pada air kelapa dan bibit apel yang diperoleh dari stek (Pinto et al, 2012).…”