Latar Belakang: Pola seksual ibu selama hamil pasti akan berbeda dibandingkan sebelum hamil dikarenakan ketika hamil ibu mengalami beberapa perubahan baik psikoligis, fisik, maupun hormonal. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi hubungan seksual pasangan suami istri sehingga hubungan seksual mengalami penurunan.
Tujuan: Untuk mengetahui pola hubungan seksual ibu hamil selama kehamilan.
Metode: Tinjauan ini diambil dari beberapa sumber yang didapatkan melalui studi pencarian sistematis database terkomputerisasi (google,pubmed). Kriteria penentukan kata kunci ialah “hubungan seksual, “ibu hamil”, “posisi hubungan seksual”. Artikel yang diperoleh dan ditelaah sesuai judul sejumlah 3 artikel nasional dan 4 artikel international.
Hasil: Ibu hamil paling aktif berhubungan seksual pada trimester kedua. Posisi sponning, misionari dan doggy merupakan posisi seksual yang paling nyaman dan banyak disukai oleh para ibu hamil dan pasangannya.
Kesimpulan: Pola seksual setiap ibu hamil sangat bervariasi. Mayoritas ibu hamil aktif berhubungan pada trimester kedua dengan frekuensi 2 kali selama seminggu, dikarenakan pada trimester pertama dan ketiga ibu hamil mengalami berbagai perubahan seperti: lemas, mual muntah, sakit kepala, rasa cemas dan khawatir akan bayi yang dikandungnya sehingga ibu hamil kurang aktif dalam berhubungan seksual dengan beragam posisi yang di pilih diantaranya Posisi sponning, misionari dan doggy.