2016
DOI: 10.35790/ebm.4.2.2016.12795
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pola bakteri aerob yang berpotensi menyebabkan infeksi nosokomial di kamar bersalin RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Abstract: Infection acquired in the hospital (nosocomial infection) is defined as an infection that does not exist or is in the incubation period at the time of hospital admission and is associated with health care. Nosocomial infection occurs as a result of interaction of several factors, among others, the types of microbes in the hospital environment, nursing actions that allow microbial intervention into the body through the skin and mucous membranes, interactions among patients, hospital workers, equipment and the e… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2016
2016
2016
2016

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…yang ditemukan sebanyak 15 sampel yang berasal dari dinding, lantai, tempat tidur, udara, serta selang dan tabung oksigen. 9 Staphylococcus sp. adalah bakteri kedua terbanyak yang ditemukan dalam penelitian ini.…”
Section: Pada Ruangan Instalasi Rawat Daruratunclassified
See 1 more Smart Citation
“…yang ditemukan sebanyak 15 sampel yang berasal dari dinding, lantai, tempat tidur, udara, serta selang dan tabung oksigen. 9 Staphylococcus sp. adalah bakteri kedua terbanyak yang ditemukan dalam penelitian ini.…”
Section: Pada Ruangan Instalasi Rawat Daruratunclassified
“…8 Penelitian lain dilakukan di BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado pada kamar bersalin ditemukan bakteri terbanyak yaitu Bacillus subthilis, dimana ditemuakan sebanyak 15 sampel yang berasal dari dinding 3 sampel (37,5%), lantai 2 sampel (25%), tempat tidur 2 sampel (20%), udara 7 sampel (77,78%), serta selang tabung O 2 1 sampel (50%). 9 Tempat penanganan pertama untuk pasien obstetri dan ginekologi adalah IRDO. Dalam praktiknya sebagai tempat penangan pertama pasti tidak lepas dengan adanya mikroorganisme yang tidak dapat kita lihat dengan kasat mata, misalnya melalui cairan tubuh yaitu darah dan cairan ketuban yang terdapat di tempat tidur, lantai atau bahkan bisa terkontaminasi dengan udara sekitar, dan juga dari peralatan medis yang digunakan untuk membantu melakukan tindakan medis khusunya dalam melakukan tindakan kuretase dan lain-lain.…”
unclassified