2016
DOI: 10.15575/jpi.v27i2.507
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

POLA PENGEMBANGAN KURIKULUM PESANTREN Kasus Al-Mukhlishin Mempawah Kalimantan Barat

Abstract: ABSTRAKLembaga pendidikan yang memungkinkan dapat menyelenggarakan pembelajaran formal dan nonformal bahkan informal secara sekaligus adalah pesantren. Dalam sejarahnya, keterkaitan langsung antara lingkungan madrasah, keluarga dan masyarakat bahkan dengan negara telah berlangsung selama kurang lebih empat abad. Hal yang kemudian diperlukan oleh pesantren adalah merumuskan kurikulum yang jelas yang mampu melingkupi semua bentuk dan lingkungan pendidikan. Upaya tersebut telah dilakukan oleh Pesantren Al Mukhlis… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Oleh sebab itu pendidikan diharapkan mengarah pada pandangan dan praktek yang membangun ruang pembelajaran dan dapat memperkaya nilai-nilai kemanusiaan, keluhuran, kejujuran, dan keberadaban (Purwaningsih, 2019). Menurut Lailial Muftiah bahwa pendidikan keagamaan (Islam) adalah pendidikan yang menjadi bagian untuk menyiapkan seorang pembelajar untuk dapat menjalankan tanggung-jawab dan perannya sebagai warga negara dengan dasar penguasaan pengetahuan khusus ajaran agama yang bersangkutan (Muftiah, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh sebab itu pendidikan diharapkan mengarah pada pandangan dan praktek yang membangun ruang pembelajaran dan dapat memperkaya nilai-nilai kemanusiaan, keluhuran, kejujuran, dan keberadaban (Purwaningsih, 2019). Menurut Lailial Muftiah bahwa pendidikan keagamaan (Islam) adalah pendidikan yang menjadi bagian untuk menyiapkan seorang pembelajar untuk dapat menjalankan tanggung-jawab dan perannya sebagai warga negara dengan dasar penguasaan pengetahuan khusus ajaran agama yang bersangkutan (Muftiah, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam kurikulum pesantren sendiri dilaksanakan berdasarkan kebijakan pesantren tidak disatukan dengan kurikulum madrasah, namun terdapat beberapa program yang diadopsi dari kurikulum pesantren seperti Qiro'at, Aswaja dan Kaligrafi yang dijadikan muatan lokal dalam struktur kurikulum madrasah (Saifuddin, 2016;Muhtifah, 2016). Ketiga program tersebut merupakan program unggulan dan menjadi ciri khas MA Al-Falah yang tidak jarang menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang Qiro'at maupun Kaligrafi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peran dan kontribusi pesantren dalam melakukan infiltrasi dan transformasi nilai bagi kehidupan masyarakat secara lebih umum memiliki kontribusi yang sangat signifikan. Peranan ini dapat dilakukan melalui pembentukan karakter alumnus santri yang kemudian mendirikan sekolah dan pesantren baru, atau bahkan sekedar mengisi bagian terkecil dalam pos strategis di masyarakat (Muhtifah, 2016). Karakter yang terpadu secara utuh antara pemahaman agama, attitude, knowledge dan skill senantiasa akan menebarkan manfaat untuk khalayak luas.…”
Section: Pendahuluanunclassified