2019
DOI: 10.24235/awlady.v5i2.4179
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pola Pengembangan Potensi Kecerdasan Emosional Dan Spiritual Anak Penyandang Autisme

Abstract: Pola pengembangan potensi kecerdasan emosional Dan spiritual anak penyandang autisme

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Melatih anak untuk mampu mengenali perasaan yang dirasakannya sejak usia dini dan mengenali penyebab terjadinya perasaan yang dirasakan merupakan langkah penting untuk meningkatkan kecerdasan emosional (Petrides & Furnham, 2001;Lee, Eoh, Jeong, & Park, 2017;Peres, Corcos, Robin, & Pham-Scottez, 2018;Krauthamer Ewing, Herres, Dilks, Rahim, & Trentacosta, 2019). Cara mengembangkan potensi kecerdasan emosi anak salah satunya melalui usaha membangun empati dengan cara memberikan kegiatan belajar yang akan mengembangkan kesadaran dan kepedulian (Abidin, Zainal., Fatonah, Isti., & Septiyana, 2019).…”
Section: Kecerdasan Emosiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Melatih anak untuk mampu mengenali perasaan yang dirasakannya sejak usia dini dan mengenali penyebab terjadinya perasaan yang dirasakan merupakan langkah penting untuk meningkatkan kecerdasan emosional (Petrides & Furnham, 2001;Lee, Eoh, Jeong, & Park, 2017;Peres, Corcos, Robin, & Pham-Scottez, 2018;Krauthamer Ewing, Herres, Dilks, Rahim, & Trentacosta, 2019). Cara mengembangkan potensi kecerdasan emosi anak salah satunya melalui usaha membangun empati dengan cara memberikan kegiatan belajar yang akan mengembangkan kesadaran dan kepedulian (Abidin, Zainal., Fatonah, Isti., & Septiyana, 2019).…”
Section: Kecerdasan Emosiunclassified
“…Salovey membagi kecerdasan emosional ini menjadi lima wilayah utama yaitu kesadaran emosi, mengelola emosi, motivasi diri, empati, dan kemampuan sosial. Kecerdasan emosi perlu dikembangkan pada anak agar mereka lebih siap dalam melanjutkan pendidikan, bergaul serta menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial dan keluarga (Abidin, Zainal., Fatonah, Isti., & Septiyana, 2019). Seseorang dikatakan memiliki kecerdasan emosi yang baik jika memiliki ciri-ciri mampu bergaul, humoris, mampu beradaptasi terhadap lingkungan, memiliki rasa keberanian, kenyamanan dan ketenangan diri (Susilowati, 2018).…”
unclassified