2018
DOI: 10.15578/jksekp.v7i2.6097
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Dan Peluang Pengembangan Perikanan Budi Daya Di Kabupaten Kepulauan Anambas

Abstract: ABSTRAKPerikanan budi daya merupakan salah satu mata pencaharian yang sangat potensial di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas. Oleh karena itu kegiatan ini harus mampu dikembangkan secara optimal dari berbagai sisi di antara dari sisi lingkungan, pasar, masyarakat dan sarana prasarana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan perikanan budi daya di Kabupaten Kepulauan Anambas dengan menggunakan SWOT dan Quantitatif Strategic Plan Matrix (QSPM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Kepri (ton/th) Kota Batam (ton/tahun) 3) Kepri (ton/th) Kota Batam (ton/tahun) Produksi perikanan tangkap di satu kawasan perairan laut menggambarkan tingkat pemanfaatan potensi. Produksi perikanan tangkap perairan laut wilayah Kota Batam mencapai 30.568 ton pada 2012, padahal potensinya hanya 4.457,19-5.285,25 ton/tahun (SEAFDEC 2006dalam Hariwisudo (2021 , Komnaskajiskan 2010 dalam Hariwisudo (2012), SEAFDEC (2017) (Tabel 2). Tingkat pemanfaatan potensi perikanan tangkap Kota Batam adalah di atas 100% untuk semua kelompok ikan.…”
Section: Potensi Dan Pemanfaatan Perikanan Tangkapunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kepri (ton/th) Kota Batam (ton/tahun) 3) Kepri (ton/th) Kota Batam (ton/tahun) Produksi perikanan tangkap di satu kawasan perairan laut menggambarkan tingkat pemanfaatan potensi. Produksi perikanan tangkap perairan laut wilayah Kota Batam mencapai 30.568 ton pada 2012, padahal potensinya hanya 4.457,19-5.285,25 ton/tahun (SEAFDEC 2006dalam Hariwisudo (2021 , Komnaskajiskan 2010 dalam Hariwisudo (2012), SEAFDEC (2017) (Tabel 2). Tingkat pemanfaatan potensi perikanan tangkap Kota Batam adalah di atas 100% untuk semua kelompok ikan.…”
Section: Potensi Dan Pemanfaatan Perikanan Tangkapunclassified
“…Daerah penangkapan ikan nelayan Kota Batam dikelompokkan menjadi dua bagian, nelayan kapal kecil (tradisional) dan nelayan kapal besar. Nelayan dengan armada kapal kecil yang umumnya adalah nelayan tradisional menangkap ikan di perairan (fishing ground) di perairan laut Selat Nenek di bagian selatan, Pulau Tumboyong, Pulau Galang di bagian selatan, Pulau Abang Besar, Pulau Abang, Pulau Penawar Rindu sebelah barat, dan perairan terumbu karang di sekitar pulau-pulau kecil di perairan laut Kota Batam (Hariwisudo 2012). Nelayan dengan armada kapal yang relatif besar umumnya menangkap ikan di perairan Laut Natuna, Selat Karimata, Pulau Bangka bagian utara, Laut Cina Selatan, dan beberapa lokasi di utara perairan kepulauan Palmatak yang umumnya masuk ke dalam WPP 711 (Mardiah et al 2021).…”
Section: Potensi Dan Pemanfaatan Perikanan Tangkapunclassified
“…Indonesia yang diungguli dengan wilayah maritim mengharuskan pemerintah untuk memanfaatkan kemaritiman indonesia dengan sebaik mungkin (Shafitri & Soejarwo, 2017). Dalam kebijakan blue economy ini bukan hanya memanfaatkan sumber daya alam yang ada namun dalam pemanfaatannya pemerintah juga harus memperhatikan keselamatan dari ekosistem laut indonesia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan demikian kawasan perairan Teluk Kotania memenuhi kriteria lahan yang cukup luas untuk pengembangan budidaya laut, sehingga mendapatkan jumlah produksi yang besar dengan mutu yang baik sesuai persyaratan tumbuh. Budidaya rumput laut, teripang, kepiting abkau serta ikan kerapu telah terbukti memiliki prospek yang menjanjikan (Soejarwo & Fitriyanny, 2016;Ratna & Suruwaky, 2016;Arthatiani, dkk., 2014;Shafitri & Soejarwo, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified