Gangguan pada lingkungan perairan memberikan dampak secara langsung pada kandungan nutrisi ikan akibat berkurangnya ketersediaan pakan alami di lingkungan hidupnya. Hal ini menjadi masalah karena kandungan nutrisi pada ikan diduga bergantung pada kondisi lingkungannya dan ketersediaan makanannya. Ikan baung (Hemibagrus nemurus) yang telah dikonsumsi oleh masyarakat dapat ditemukan di habitat liarnya dan pada lingkungan budidaya dalam keramba jarring apung. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kandungan nutrisi dan aktivitas biologi pada populasi ikan baung dari alam dan budidaya asal Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan nutrisi dan aktivitas biologi yang dianalisa dalam penelitian ini adalah kandungan proksimat, mineral, albumin, asam amino, aktivitas penghambatan ACE (Angiotensin converting enzyme) dan antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan komposisi kimia kadar air ikan baung (budidaya 81,19±0,31%, alam 78,06±2,67%)(p<0,05), protein (budidaya 17,09±0,44%, alam 17,59±0,91%)(p>0,05), lemak (budidaya 0,76±0,53%, alam 3,52±2,28%) (p<0,05), abu (budidaya 1,30±0,12%, alam 1,16±0,10%)(p>0,05). Kandungan makro mineral tertinggi adalah jenis kalium (K) (budidaya 313,00±16,6 mg/100g, alam 457,33±14,29 mg/100g) (p<0,05), kandungan mikro mineral didominasi jenis seng (Zn) (budidaya 0,42±0,04 mg/100g, alam 0,44±0,02 mg/100g) (p>0,05). Lisin dan fenilalanin merupakan jenis yang utama pada asam amino esensial (EAA) di kedua populasi, budidaya (lisisn 7,70±0,97 mg/g) dan alam (fenilalanin 0,80±0,26 mg/g) sedangkan alo iso-leusin dan prolin telah dianalisis sebagai asam amino non esensial (AANE) yang utama pada kedua populasi, budidaya (alo iso-leusin 13,77±0,23 mg/g) dan alam (prolin 1,79±0,70 mg/g). Rasio EAA/AANE menunjukkan bahwa populasi budidaya memiliki rasio lebih tinggi (0,83) dari pada alam (0,54). Aktivitas biologi ikan baung budidaya menunjukkan kadar antioksidan lebih tinggi (budidaya 0,16±0,02 µmol Fe2+/g) dibandingkan dengan alam, begitu juga pada aktivitas penghambatan ACE menunjukkan nilai penghambatan yang lebih tinggi dibandingkan alam yaitu 84,41±1,17%.