2022
DOI: 10.22146/farmaseutik.v18i1.71910
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Covid-19 Terkonfirmasi Dengan Komorbid di Bangsal Ogan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode April-Juni 2021

Abstract: Latar Belakang: Corona virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus-2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2). Tantangan pengobatan pasien Covid -19 salah satunya adalah pada pasien dengan komorbid. Pemilihan terapi Covid-19 perlu mempertimbangkan interaksi obat Covid-19 dengan pengobatan penyakit komorbid. Mayoritas penderita penyakit penyerta mengalami polifarmasi, sehingga akan meningkatkan potensi terjadinya inte… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Dalam memilih pengobatan Covid-19, interaksi obat Covid-19 dengan pengobatan penyakit lain harus diperhatikan. Mayoritas pasien dengan penyakit penyerta menerima polifarmasi, sehingga dapat meningkatkan potensi terjadinya interaksi obat (Yuniar et al, 2022). Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan kajian terkait apakah ada potensi interaksi pada pengobatan pasien COVID-19 di RSUD Kota Mataram.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam memilih pengobatan Covid-19, interaksi obat Covid-19 dengan pengobatan penyakit lain harus diperhatikan. Mayoritas pasien dengan penyakit penyerta menerima polifarmasi, sehingga dapat meningkatkan potensi terjadinya interaksi obat (Yuniar et al, 2022). Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan kajian terkait apakah ada potensi interaksi pada pengobatan pasien COVID-19 di RSUD Kota Mataram.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Research on drug interactions among hospitalized COVID-19 patients in Indonesia is still limited, including those conducted by Larasati, Nisa & Yumna (2021) at a hospital in West Java and by Yuniar Ramadhiani et al. (2021) at a hospital in Palembang, South Sumatra.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Both studies were conducted during different periods of COVID-19, one was in August–December 2020 ( Larasati, Nisa & Yumna, 2021 ) and the other was in April–June 2021 ( Yuniar Ramadhiani et al, 2021 ). The pattern of drugs used for COVID-19 were different between the earlier and the later period of the disease following new guidelines and related-studies ( Cantudo-Cuenca et al, 2021 ; Cattaneo et al, 2020 ; Larasati, Nisa & Yumna, 2021 ; Martinez-López-de Castro et al, 2020 ; Mahboobipour & Baniasadi, 2020 ; Yuniar Ramadhiani et al, 2021 ). Our study aims to identify the pattern of pDDIs in hospitalized COVID-19 patients with comorbidities and the associated factors, especially in the second wave of the disease in Indonesia.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%