2016
DOI: 10.25269/jsel.v4i01.54
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Potensi Serat Dan Pulp Bambu Untuk Komposit Peredam Suara

Abstract: Natural fiber-reinforced composites can reduce the use of synthetic fibers and resins, making them more environmentally friendly. Bamboo fiber is a long fiber from non woody plant with a shorter growing season than wood. A study has been conducted to investigate the potential of bamboos, which are endemic in West Java, namely Tali bamboo (G. apus), Temen bamboo (G. pseudoarundinacea) and Haur bamboo/Green ampel (B. vulgaris v. Green), as sound absorber composite materials. Bamboo contains 21% - 22 % lignin, 44… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

2
4

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Penelitian tentang pengguna bubur bambu telah dilakukan oleh Mutia et al, (2016). Dari hasil uji diketahui bahwa pada frekuensi acuan (5000 Hz) komposit pulp dan serat bambu memberikan koefisien serap bunyi maksimum (α) sebesar 0,28 dan 0,77.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian tentang pengguna bubur bambu telah dilakukan oleh Mutia et al, (2016). Dari hasil uji diketahui bahwa pada frekuensi acuan (5000 Hz) komposit pulp dan serat bambu memberikan koefisien serap bunyi maksimum (α) sebesar 0,28 dan 0,77.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bambu merupakan salah satu tumbuhan cepat tumbuh yang dikenal dengan istilah rumput raksasa (giant grass) (Dewanto, 2015), dengan rotasi tanaman relatif singkat yaitu antara 3-5 tahun (Mutia, Sugesty, Hardiani, Kardiansyah, & Risdianto, 2014). Bambu merupakan tumbuhan kosmopolit yaitu tumbuhan yang dapat bertahan hidup pada berbagai kondisi cuaca dan habitat tempat tumbuh yang bervariasi .…”
Section: Pendahuluan Iunclassified
“…Kandungan abu bambu duri merupakan salah satu yang tertinggi di antara spesies bambu lainnya. Kadar abu bambu sembilang 3,7%, petung 2,13%, mayan 1,66% (Sugesty, Kardiansyah and Hardiani, 2015), bambu hijau 1,5% (Cao et al, 2014), apus 4,07% (Mutia et al, 2014). Kandungan abu serpih bambu dan bambu dekortikasi sedikit lebih rendah dari hasil penelitian Dransfield dan Widjaja (1995) yaitu 4,80%.…”
Section: Komponen Kimia Serpih Bambu Dan Bambu Dekortikasiunclassified