2013
DOI: 10.21109/kesmas.v0i0.393
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Praktik Peracikan Puyer untuk Anak Penderita Tuberkulosis di Indonesia

Abstract: Masih banyak ditemukan resep obat antituberkulosis anak dengan kombinasi beberapa obat dalam racikan puyer yang tidak sesuai standar program pemberantasan tuberkulosis (TB) paru Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui situasi dan permasalahan berhubungan praktik peresepan puyer sebagai obat anti tuberkulosis (OAT). Pada periode Mei hingga Desember tahun 2009, penelitian diawali dengan pengukuran persentase peracikan OAT dalam bentuk puyer, dilanjutkan dengan penelitian ku… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2017
2017
2019
2019

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Sediaan puyer masih banyak diberikan oleh tenaga medis di rumah sakit di Indonesia disebabkan belum tersedianya bentuk sediaan khusus, seperti sediaan sirup, yang mudah diterima oleh anak. 9 Berdasarkan penelitian oleh Wiedyaningsih et al (2003), dari 75 resep racikan diketahui bahwa resep racikan yang dikehendaki pembuatan sediaan obat berupa bentuk serbuk/pulveres adalah yang paling dominan (71%), sedangkan yang lainnya yaitu permintaan bentuk sediaan semi padat (21,8%) ataupun cair (7,2%). 10 Beberapa obat yang diracik tersebut sebenarnya telah tersedia sediaannya dalam bentuk sediaan sirup yang bisa diberikan untuk anak, namun obat tersebut masih diracik karena berbagai pertimbangan dokter.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Sediaan puyer masih banyak diberikan oleh tenaga medis di rumah sakit di Indonesia disebabkan belum tersedianya bentuk sediaan khusus, seperti sediaan sirup, yang mudah diterima oleh anak. 9 Berdasarkan penelitian oleh Wiedyaningsih et al (2003), dari 75 resep racikan diketahui bahwa resep racikan yang dikehendaki pembuatan sediaan obat berupa bentuk serbuk/pulveres adalah yang paling dominan (71%), sedangkan yang lainnya yaitu permintaan bentuk sediaan semi padat (21,8%) ataupun cair (7,2%). 10 Beberapa obat yang diracik tersebut sebenarnya telah tersedia sediaannya dalam bentuk sediaan sirup yang bisa diberikan untuk anak, namun obat tersebut masih diracik karena berbagai pertimbangan dokter.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Bentuk sediaan puyer racikan telah lama diketahui memiliki masalah pada stabilitas dan kualitas sediaan, terutama pada keseragaman bobot sediaan. 6,7 Meskipun demikian, praktik peracikan sediaan puyer ini masih banyak dilakukan oleh tenaga medis di berbagai rumah sakit di Indonesia, karena belum tersedianya bentuk sediaan khusus, seperti sirup, yang mudah diterima oleh anak. 1,6 Bentuk sediaan, ukuran, dan sifat organoleptis obat tertentu dapat menjadi penghalang administrasi obat pada pasien anak karena berkaitan dengan rendahnya penerimaan pasien anak terhadap obat.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…6,7 Meskipun demikian, praktik peracikan sediaan puyer ini masih banyak dilakukan oleh tenaga medis di berbagai rumah sakit di Indonesia, karena belum tersedianya bentuk sediaan khusus, seperti sirup, yang mudah diterima oleh anak. 1,6 Bentuk sediaan, ukuran, dan sifat organoleptis obat tertentu dapat menjadi penghalang administrasi obat pada pasien anak karena berkaitan dengan rendahnya penerimaan pasien anak terhadap obat. Daya terima pasien anak terhadap obat sangat memengaruhi kepatuhan konsumsi obat, yang pada akhirnya dapat memengaruhi keberhasilan terapi TB.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation