2018
DOI: 10.24111/jrihh.v10i2.4078
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Praperlakuan secara Hidrotermal Limbah Lignoselulosa untuk Produksi Bioetanol Generasi Kedua (Pretreatment of Lignocellulose Wastes Using Hydrothermal Method for Producing Second Generation Bioethanol)

Abstract: The second generation of bioethanol derived from various cellulosic biomass materials is one of the latest renewable energy as the alternative of fossil fuel. The cellulosic waste based wood and non-wood materials are the most abundant natural resource on the earth, renewable, and inexpensive. Currently, second generation bioethanol development is still not optimally done due to various obstacles, especially the pretreatment process to eliminate lignin, influencing the conversion process of cellulose into redu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 16 publications
(20 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Proses hidrotermal menggunakan uap air pada suhu (150-220) o C dapat mengubah karakter biomassa, hidrat selulosa dan mengurangi kandungan lignin (Naini et al, 2018;Nadia et al, 2018). Pada proses hidrotermal akan terjadi pengurangan massa karena terlarutnya beberapa komponen kimia dari biomassa.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pengaruh Proses Hidrotermal Terhadap Pe...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Proses hidrotermal menggunakan uap air pada suhu (150-220) o C dapat mengubah karakter biomassa, hidrat selulosa dan mengurangi kandungan lignin (Naini et al, 2018;Nadia et al, 2018). Pada proses hidrotermal akan terjadi pengurangan massa karena terlarutnya beberapa komponen kimia dari biomassa.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pengaruh Proses Hidrotermal Terhadap Pe...unclassified
“…Lignin dan hemiselulosa dipecah menjadi produk yang larut dalam air. Sifat daripada produk padat biomassa yang diproses secara hidrotermal menghasilkan produksi gula atau bahan lain yang memiliki berat molekul rendah akibat dari depolimerisasi hemiselulosa dan lignin sehingga akan meningkatkan daya cerna oleh mikroorganisme karena degradasi hemiselulosa dan lignin (Nadia et al, 2018;Naini et al, 2018;Ridwan et al, 2023) Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Cheng et al, (2018) mengatakan bahwa sifat hemiselulosa dari biomassa lebih sensitif dan memiliki berat molekul yang lebih rendah sehingga sangat mudah untuk terdegradasi.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Pengaruh Proses Hidrotermal Terhadap Pe...unclassified