Pada penelitian ini telah dilakukan preparasi hidrochar dari lignoselulosa limbah pelepah nipah dengan metode hidrotermal serta aplikasinya sebagai adsorben zat warna metilen biru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan asam oksalat terhadap karakteristik dan kemampuan hidrochar dari pelepah nipah untuk adsorpsi metilen biru. Proses hidrotermal dilakukan pada suhu 170˚C selama 2 jam dengan penambahan asam oksalat dengan konsentrasi sebesar 0; 1,5; 3,0; dan 4,5% (b/v). Substrat hasil proses hidrotermal dikarakterisasi menggunakan spektroskopi FTIR untuk mengetahui perubahan gugus fungsi pelepah nipah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelepah nipah mengalami penurunan massa serta pergeseran gugus fungsi setelah proses hidrotermal dengan penambahan asam oksalat. Kapasitas adsorpsi terhadap metilen biru mengalami peningkatan setelah proses hidrotermal dengan penambahan konsentrasi asam oksalat 1,5; 3,0; dan 4,5% (b/v) yaitu masing-masing sebesar 44,33; 45,10; 45,98; dan 46,62 mg/g. Hasil kapasitas adsorpsi tertinggi diperoleh pada hidrochar dengan penambahan asam oksalat dengan konsentrasi 4,5% yaitu sebesar 46,62 mg/g.Kata Kunci: hidrochar, pelepah nipah, hidrotermal, adsorpsi, metilen biru In this research, the preparation of hidrochar from lignocellulosic nypa frond waste was carried out using the hydrothermal method and its application as adsorption for methylene blue dye. This study aims to determine the effect of the addition of oxalic acid on the characteristics and adsorption ability of hydrochar from nypa frond to adsorption of methylene blue. The hydrothermal process was carried out at 170˚C for 2 hours with the addition of oxalic acid at a concentration of 0; 1.5; 3.0; and 4.5% (w/v). Substrates resulting from the hydrothermal process were characterized using FTIR spectroscopy to determine the functional group changes of the nypa frond. The results showed that the nypa fronds decreased in mass and shifted in functional groups after the hydrothermal process with oxalic acid addition. The adsorption capacity of methylene blue increased after the hydrothermal process with the addition of oxalic acid concentrations 1.5; 3.0; and 4.5% (w/v), which were 44.33; 45.10; 45.98; and 46.62 mg/g. The highest adsorption capacity results were obtained for hydrochar with the addition of 4.5% oxalic acid, which was 46.62 mg/gKeywords: hydrochar, nypa frond, hydrothermal, adsorption, methylene blue