2019
DOI: 10.15562/medicina.v50i2.60
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Prevalensi stunting pada toddler dengan keluhan sulit makan dan hubungannya dengan asupan nutrisi pada satu tahun pertama

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Hasil uji komparatif non parametris membuktikan ada keterkaitan antara ibu bersalin yang melakukan inisiasi menyusui dini dengan stunting (p = 0,000), dengan OR sebesar 8,157 artinya anak yang tidak mendapatkan inisiasi menyusui dini berisiko stunting adalah 8.157 kali lebih tinggi dari risiko stunting, sedangkan usia dan panjang badan bayi dengan makanan pendamping ASI tidak berhubungan dengan keterlambatan perkembangan. (Sentana, et al 2018) Artikel ketiga merupakan penelitian dari Saputri, et al (2019) Metode yang digunakan adalah cross sectional trial yang menindaklanjuti 87 bayi (1-3 tahun) dengan kesulitan makan yang ditindaklanjuti di Klinik Anak RS Sangla Denpasar dari Februari 2012 sampai 7 Juli 2012. Analisis yang digunakan uji Chi-Square pada tahun pertama, dan uji regresi logistik digunakan untuk analisis multivariat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Hasilunclassified
“…Hasil uji komparatif non parametris membuktikan ada keterkaitan antara ibu bersalin yang melakukan inisiasi menyusui dini dengan stunting (p = 0,000), dengan OR sebesar 8,157 artinya anak yang tidak mendapatkan inisiasi menyusui dini berisiko stunting adalah 8.157 kali lebih tinggi dari risiko stunting, sedangkan usia dan panjang badan bayi dengan makanan pendamping ASI tidak berhubungan dengan keterlambatan perkembangan. (Sentana, et al 2018) Artikel ketiga merupakan penelitian dari Saputri, et al (2019) Metode yang digunakan adalah cross sectional trial yang menindaklanjuti 87 bayi (1-3 tahun) dengan kesulitan makan yang ditindaklanjuti di Klinik Anak RS Sangla Denpasar dari Februari 2012 sampai 7 Juli 2012. Analisis yang digunakan uji Chi-Square pada tahun pertama, dan uji regresi logistik digunakan untuk analisis multivariat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Hasilunclassified
“…Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ni Komang Diah Saputri, dkk (2019) menyatakan bahwa terdapat hubungan pemberian ASI tidak eksklusif dengan stunting (p = 0,023), usia awal MP-ASI < 4 bulan atau > 6 bulan berhubungan dengan stunting (p = 0,003), jenis awal MP-ASI berupa makanan tidak terfortifikasi berhubungan secara signifikan dengan stunting (p = 0,009). Hasil penelitian menunjukkan yang paling berperan terjadinya stunting yaitu usia awal MP-ASI kurang dari 4 bulan atau lebih dari 6 bulan, jenis awal MP-ASI tidak terfortifikasi, dan ASI tidak eksklusif.…”
Section: Pemberian Intervensi Nutrisi Selama Satuunclassified
“…The incidence of stunting is related to the history of non-exclusive breastfeeding and the early age of initiation of supplementary breastfeeding earlier or later and also associated with unfortified breastfeeding supplementation in children. [4] Achieving optimal growth is a dream for every parent. However, if the child is difficult to eat or picky to eat, it can cause growth disorders.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%