“…Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara religious coping dengan kecemasan, yang juga menunjukkan pentingnya faktor spiritual dan agama dalam menghadapi kecemasan (Tepper dkk., 2001;Steffen dkk., 2001;Tarakeshwar dkk., 2005;Blume, 2006). Penelitian lain yang menggunakan terapi psikologis dan medis berbasis keislaman juga sudah dilakukan, seperti zikir, salat tahajud, terapi kognitif religius, dan pelatihan relaksasi religius (Ancok & Suroso, 2008;Saleh, 2010Saleh, , 2006Trimulyaningsih, 2009;Purwanto, 2006;Ramdani dkk., 2021). Religiusitas merupakan salah satu faktor yang mampu memengaruhi kondisi psikologis seseorang.…”