2022
DOI: 10.58540/pijar.v1i1.67
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Problem Pendidikan Multikultural Di Indonesia

Abstract: Pluralism of ethnicity, religion, race, class, which should be the capital of development, is often manipulated by the authorities to achieve their political interests. Therefore, when conflicts break out in the region, the state seems to cover up the reality of this diversity in the name of "national unity" or "national stability. This research method uses qualitative research with the type of liberal research. As for data collection, it uses books, journal articles, and websites. relevant to the research tit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 7 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Kenyataan sosial yang dilihat oleh siwa adalah ekonomi, sosial, hukum dan moral. Dimana kesemuanya menunjukan adanya krisis sehingga memilih untuk merubah dasar negara dan bersikap ekslusif dimana sikap ini melahirkan pandangan ajaran yang paling benar hanyalah agama yang dipeluknya, sedangkan agama lain sesat dan wajib dikikis, atau pemeluknya dikonversi (Hesti et al, 2022).…”
Section: Pelaksanaan Ceramah Ini Memiliki Tujuan Yang Selaras Dengan ...unclassified
“…Kenyataan sosial yang dilihat oleh siwa adalah ekonomi, sosial, hukum dan moral. Dimana kesemuanya menunjukan adanya krisis sehingga memilih untuk merubah dasar negara dan bersikap ekslusif dimana sikap ini melahirkan pandangan ajaran yang paling benar hanyalah agama yang dipeluknya, sedangkan agama lain sesat dan wajib dikikis, atau pemeluknya dikonversi (Hesti et al, 2022).…”
Section: Pelaksanaan Ceramah Ini Memiliki Tujuan Yang Selaras Dengan ...unclassified
“…Thus, social capital can support multicultural education in overcoming problems of discrimination and social conflict due to multiculturalism and building inclusive and equitable education for all groups in society. Social capital can be used to develop multicultural education to strengthen social relations, increase community participation and involvement in education, and achieve educational goals that are inclusive and equitable for all social groups (Hesti et al, 2022). .…”
Section: Social Capitalmentioning
confidence: 99%
“…Multikultural ini membutuhkan kekuatan yang mempersatukan seluruh pluralitas di Indonesia. Keragaman budaya ini membutuhkan adanya kekuatan yang menyatukan (integrating force) seluruh pluralitas negeri ini (Rizki, 2022). Dengan demikian, dalam dunia pendidikan penting membelajarkan multikultural bagi siswa.…”
unclassified