Problematika Pengelolaan Penyelenggaraan Umrah di Kota Surakarta

Abstract

This article focuses on mapping the problems that arise in the implementation of umrah worship in the city of Surakarta either on the side of the Ministry of Religious Affairs as regulators, Umrah pilgrim travel agencies as the Umrah Pilgrimage Pilgrim (PPIHU) and Umrah pilgrims as consumers. Using the descriptive qualitative method it is found that the problems that arise in each involved party are interrelated with one another. The most fundamental problem and trigger the emergence of other problems is the unclear regulation of the management of Umrah worship at the Ministry of Religious Affairs at District or city level.ABSTRAKArtikel ini fokus pada pemetaan masalah-masalah yang muncul dalam penyelenggaraan ibadah umrah di kota Surakarta baik pada sisi Kementerian Agama selaku regulator, biro perjalanan haji umrah sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Umrah (PPIHU) dan jamaah umrah sebagai konsumen. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif ditemukan bahwa masalah yang muncul pada setiap pihak yang terlibat saling terkait antara satu dengan yang lain. Masalah yang paling mendasar dan memicu munculnya masalah yang lain adalah belum jelasnya regulasi pengelolaan ibadah umrah pada Kementerian Agama di tingkat Kabupaten / Kota.

Strategi Pelayanan Ibadah Umrah Terhadap Jemaah Disabilitas

“…Hasil penelitian menjelaskan bagaimana regulasi mengatur secara jelas tupoksi masing-masing pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan umrah pada tingkat Kota/Kabupaten. Perbedaan dalam penelitian adalah pada tahun, lokasi dan hasil penelitian (Dani, 2018). Selanjutnya kajian Ade Yuliar dan Sri Handayani, berjudul service quality analysis on the satisfaction of umrah school participants at the Rihaal Umrah and Education Bureau.…”

A Tale of Umrah Pilgrims Fraud in Indonesia: a Narrative Review Indicating and Anticipating “Fake Bureau”

“…In essence, Umrah is a means and media for Muslims to worship in the Holy Land (Raya and Mulia, 2003;Boğan and Sarıışık, 2019). Land shows that Umrah has become a promising business sector (Dani, 2018). This is evidenced by the emergence of new Umrah travel agencies or branches from large-scale ones.…”

Peran Perempuan dalam Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Studi atas Peran Nyai Halimatus Sa’diah di Kabupaten Sumenep)

“…Dalam proses kontrol terhadap pelaksanaan haji dan umrah, anggota DPR RI cenderung memanfaatkannya sebagai bagian dari show of force terhadap para konstituennya. Hal ini terlihat dalam penggunaan hak angket DPR pada persoalan haji di tahun 2008 (Darmadi & Dadi, 2014 (Dani, 2018).…”