2021
DOI: 10.56625/jipho.v2i2.16851
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) sebagai Pakan Ternak pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang Sapi

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh pemberian dosis pupuk kandang sapi yang berbeda terhadap produksi rumput odot (P. purpureum cv. Mott). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kelompok sebagai ulangan. Dosis pupuk perlakuan pada penelitian ini terdiri dari P0= tanpa pupuk, P1= 5 ton/ha setara 4,5 kg, P2= 10 ton/ha setara 9 kg dan P3= 15 ton/ha setara 13,5 kg. Variabel yang diamati adalah produksi bahan segar dan bahan kering. Data ya… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Mott). Rumput odot berasal dari Philipina dimana rumput ini mempunyai produksi yang cukup tinggi (Andis et al, 2021;Astutik et al, 2019). Selain menghasilkan banyak anakan, rumput odot juga mempunyai perakaran yang kuat, batang yang tidak keras dan mempunyai ruas-ruas batang yang banyak serta struktur daun muda sehingga sangat disukai oleh ternak (Wati et al, 2018); (Lasamadi et al, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mott). Rumput odot berasal dari Philipina dimana rumput ini mempunyai produksi yang cukup tinggi (Andis et al, 2021;Astutik et al, 2019). Selain menghasilkan banyak anakan, rumput odot juga mempunyai perakaran yang kuat, batang yang tidak keras dan mempunyai ruas-ruas batang yang banyak serta struktur daun muda sehingga sangat disukai oleh ternak (Wati et al, 2018); (Lasamadi et al, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut Amah et al (2021) menyatakan bahwa ketersediaan hijauan makanan ternak yang berkualitas tinggi sangat dibutuhkan oleh ternak terkhususnya ternak ruminansia sedangkan menurut Araujo et al (2019) menyatakan bahwa di dalam dunia peternakan yang menjadi masalah yaitu ketersedian bahan pakan ternak. Lebih lanjut yang dikemukakan oleh Andis et al (2020) bahwa alternatif untuk mencukupi kebutuhan pakan ternak adalah dengan melakukan budidaya hijauan yang memiliki produktivitas yang tinggi seperti rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…This research was carried out for 3 months, namely February to April 2022. The experiment was arranged using a randomized block design (RAK) with a single factor, namely the dose of N fertilizer on two different types of napier grass, including (1) The dose of N fertilizer was 60 kg/ha on the type Napier Pakchong Grass (2) The dose of N fertilizer is 150 kg/ha on the type of Napier Pakchong Grass. (3) The dose of N fertilizer is 240 kg/ha on the type of Napier Pakchong Grass.…”
Section: Issn-printmentioning
confidence: 99%
“…Menurut (Andis et al, 2020) pertanian menjadi pemukiman dan juga hijauan pakan masih mengandalkan yang tumbuh secara alami [2]. Maka dari itu perlu adanya penanaman hijauan yang memiliki kualitas kandungan yang baik juga mempunyai produktivitas yang tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified