2020
DOI: 10.15562/ism.v11i2.649
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Profil dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja garmen di Kota Denpasar

Abstract: Background: The development of the garment industry in Bali is increasing as a tourism supporting industry. As a consequence the number of garment and textile companies is growing in quantity and quality. According to data in the Denpasar City, there were around 125 large garment companies employing at least 100 workers. A small garment company as a home industry is almost five hundred. The impact of the development of the garment industry requires a lot of human resources by recruiting, opening jobs both for … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satu dermatosis adalah dermatitis kontak akibat kerja (DKAK) yaitu dermatosis yang disebabkan terpaparnya kulit dengan bahan dari luar yang bersifat iritan atau allergen baik dari faktor kimia atau biologi pada lingkungan kerja. Gambaran klinis dan perjalanan penyakit dermatitis kontak akibat kerja sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor internal maupun eksternal, dapat akut maupun kronis [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu dermatosis adalah dermatitis kontak akibat kerja (DKAK) yaitu dermatosis yang disebabkan terpaparnya kulit dengan bahan dari luar yang bersifat iritan atau allergen baik dari faktor kimia atau biologi pada lingkungan kerja. Gambaran klinis dan perjalanan penyakit dermatitis kontak akibat kerja sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor internal maupun eksternal, dapat akut maupun kronis [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified