Kandungan kafein didalam kopi yang cukup tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan larutan alkali terhadap karakteristik fisiko kimia kopi bubuk yang dihasilkan dan menentukan konsentrasi alkali yang paling tepat digunakan agar diperoleh kadar kafein dan mutu kopi bubuk yang sesuai dengan SNI. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan pola faktorial 10 x 1 dengan 3 kali ulangan. Faktor perlakuannya adalah larutan alkali (NaOHdan Na2CO3) dengan 5 taraf yakni NaOH (Konsentrasi 3, 3.5, 4, 4.5, dan 5%) dan Na2CO3 (Konsentrasi 6, 6.5, 7, 7.5 dan 8%). Parameter yang diuji diantaranya adalah kadar air, kadar abu, dan kadar kafein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan larutan alkali memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air, kadar abu dan penurunan kadar kafein bubuk kopi yang dihasilkan. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan penambahan Na2CO3 7% dengan kadar air 1,5756%, kadar abu 4,7155 % dan kadar kafein 0,978%