Prospek Pemanfaatan Limbah  Batang Pisang Dalam Mendukung Ekonomi Kreatif  Masyarakat  Ramah  Lingkungan

Syarifuddin, Hutwan; Hamzah, Hamzah

doi:10.31849/dinamisia.v3i2.2868

Cited by 17 publications

(16 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Untuk mencegah dampak negatif dari minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan, minyak jelantah dapat dimanfaatkan sehingga terciptanya ekonomi kreatif masyarakat (Syarifuddin & Hamzah, 2019). Minyak jelantah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produk yang memiliki nilai ekonomis dan ramah lingkungan seperti lilin dan sabun.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Penyuluhan dan Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Lilin dan Sabun di Kelurahan Cisalak, Depok, Jawa Barat

Rinanti

Fachrul

Hendarawan

et al. 2022

I-Com

View full text Add to dashboard Cite

Konsumsi minyak goreng di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sehingga menyebabkan limbah minyak jelantah juga semakin meningkat. Minyak jelantah merupakan limbah minyak goreng yang telah digunakan berulang kali dengan kandungan senyawa bersifat karsinogenik dan persisten. Kedua sifat tersebut berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan jika minyak jelantah dikonsumsi dan dibuang ke lingkungan tanpa adanya pengolahan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga Kelurahan Cisalak, Depok, Jawa Barat khususnya Ibu PKK dan Karang Taruna akan dampak negatif dari minyak jelantah bagi kesahatan dan lingkungan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan mengenai dampak negatif minyak jelantah dan memberikan pelatihan pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.. Melalui kegiatan ini, sebanyak 30 peserta dapat memahami dampak negatif dari minyak jelantah. Peserta juga mendapatkan keterampilan dalam memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan dasar pembuatan produk ekonomis seperti lilin dan sabun.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Penyuluhan dan Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Lilin dan Sabun di Kelurahan Cisalak, Depok, Jawa Barat

Rinanti

Fachrul

Hendarawan

et al. 2022

I-Com

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Batang pisang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan antara lain detoksifikasi sistem pencernaan, mengobati batu ginjal, mengontrol kolesterol dan tekanan darah serta menyembuhkan asam lambung. Batang pisang ini dapat diolah menjadi cemilan berupa keripik (Syarifuddin et al, 2019)(Rofiatin, 2003 (Hiden & Ningsih, 2021).…”

Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified

Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Kelurahan Mambulau Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah

Juarnicko

Khairunnisa

Ramadani

et al. 2022

ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Huma

View full text Add to dashboard Cite

Thematic Real Work Lecture (KKN-T) is a form of implementation of an independent campus. Through this KKN-T activity, it seeks to improve the competence and role of students as agents of change in society, foster a spirit of volunteerism and be able to be responsible for the community. The implementation of KKN-T for the Mambulau village group was carried out in Mambulau Village, Kapuas Hilir District, Kapuas Regency, Central Kalimantan. The approach used in community service activities is participatory action research (PAR). The method of implementing KKN-T is carried out through posyandu and immunization activities, and counseling on the dangers of COVID-19 to the community. Supported by village officials and RT heads. The work program "Efforts to Prevent the Spread of Covid-19 and Micro and Small Enterprises (UMK) in Mambulau Village" has been successfully implemented and smoothly. The people in the Mambulau sub-district were greatly helped by the activities to prevent the spread of COVID-19 carried out at the Posyandu. We also distributed paper bags containing masks and hand sanitizers, held socialization of nose washing at the Posyandu, then posted handwashing posters at places of worship, schools, sub-district offices, and health centers. People in the Mambulau village mostly plant banana trees around their home yards. So that a lot of post-harvest banana stem waste is found that is not utilized. Banana stem waste can be processed into chips. Banana stem chips have the potential to be used as a product for micro and small businesses that can improve the economy of the community in the Mambulau village.

show abstract

“…Instruktur memberikan arahan dan demo cara menggunakan material lilin dingin yang berasal dari olahan biji klungsu. Pemanfaatan limbah dari biji asam jawa ini mempunyai keunggulan, yaitu; harganya yang murah, cara mengolahnya sangat mudah, teknis pemakaiannya nyaman dan menyenangkan, yang paling penting adalah ramah lingkungan (Syarifudin & Hamzah, 2019). Setelah memberikan materi dilanjutkan terlebih dahulu dengan sesi tanya jawab sebelum masuk ke sesi kedua.…”

Section: Sosialisasiunclassified

Peningkatan Daya Saing Masyarakat: Pelatihan Membatik Kreatif Ramah Lingkungan di Masa Pandemi

Pandanwangi

Dewi

Ida

et al. 2021

View full text Add to dashboard Cite

<div class="WordSection1"><p>Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini berdasarkan permintaan dari pihak SMP Terbuka Maleo Tangerang Selatan untuk melatih guru dan siswanya. Mereka dipersiapkan agar lulusannya dapat meningkatkan daya saing masyarakat. Berdasarkan fakta tersebut, penting dilakukan pengabdian dengan cara memberikan pelatihan dasar membatik kreatif dengan empat teknik yaitu<br />wet on wet, wet on dry, teknik colet, dan teknik penggaraman untuk mengatasai masalah yang dihadapi mitra. Kegiatan ini dilakukan dalam satu hari dengan 2 sesi kegiatan. Sesi pertama, peserta diberikan materi tentang cara mengolah material biji klungsu. Peserta diberikan lembar pretest dan post-test untuk menilai adanya peningkatan alih pengetahuan peserta setelah penyampaian materi tersebut. Sesi kedua peserta melakukan praktik cara membuat batik kreatif dengan menggunakan olahan biji klungsu dan 4 teknik pewarnaan. Berdasarkan nilai pretest-post-test peserta diketahui dengan hasil pengujian Wilcoxon menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta sesudah kegiatan pelatihan membuat batik kreatif.</p><p><em>The implementation of this community service is based on a request from the Maleo South Tangerang Open Middle School to train teachers and students. They are prepared so that their graduates can increase the competitiveness of society. Based on these facts, it is important to do dedication by providing basic training in creative batik with four techniques, namely wet on wet, wet on dry, dabbing technique, and salting technique to overcome problems faced by partners. This activity is carried out in one day with 2 activity sessions. In the first session, participants were given material on how to process the Klungsu seed material. Participants are given pretest and post-test sheets to assess an increase in participants' knowledge transfer after delivering the material. In the second session the participants practiced how to make creative batik using processed klungsu seeds and 4 coloring techniques. Based on the participants' pretest-post-test scores, The Wilcoxon test results showed that there was an increase in participants' knowledge after practice how to make creative batik. </em></p></div>

show abstract

Prospek Pemanfaatan Limbah Batang Pisang Dalam Mendukung Ekonomi Kreatif Masyarakat Ramah Lingkungan

Cited by 17 publications

References 1 publication

Penyuluhan dan Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Lilin dan Sabun di Kelurahan Cisalak, Depok, Jawa Barat

Penyuluhan dan Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah menjadi Lilin dan Sabun di Kelurahan Cisalak, Depok, Jawa Barat

Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Kelurahan Mambulau Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah

Peningkatan Daya Saing Masyarakat: Pelatihan Membatik Kreatif Ramah Lingkungan di Masa Pandemi

Contact Info

Product

Resources

About