Pirolisis adalah sebuah metode daur ulang yang digunakan untuk mengurangi dampak lingkungan dari sampah plastik di Indonesia. Disini, karakteristik dari produk pirolisis sampah plastic jenis Low Density Poli Etilena (LDPE) telah diteliti lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu tinggal (residence time) pada rendemen dan properti produk cair (minyak pirolisis), gas (non-condensable gas), dan padatan (arang). Penelitian dilakukan menggunakan reactor batch skala kecil yang dilengkapi dengan sebuah siklon, kondensor, steam-atomizing burner, dan sistem flare. Pirolisis dilakukan dalam waktu 30, 60, dan 90 menit pada suhu 3500C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu tinggal akan menghasilkan jumlah minyak dan gas yang lebih besar, namun menghasilkan arang yang lebih kecil. Produk minyak tersebut memiliki sifat fisik yang mendekati kerosene dengan nilai kalor 20.019–20.047 BTU/lb, massa jenis 0.7754–0.7802 g/ml, viskositas kinematik 1.392–1.603 mm2/s, dan titik nyala di abwah 11°C. Minyak tersebut juga mengandung asam asetat, metil oleat, 1-hidroksi-2-propanon, furan metanol, and metil siklopentan sebagai senyawa-senyawa yang utama.