Rancang Bangun Alat Sistem Monitor Lampu Jalan Umum Tenaga Surya Berbasis Teknologi Lo - Ra

Poliyama, Rifaldi S.; Surusa, Frengki Eka Putra; Abdullah, Riska Kurniyanto

doi:10.37905/jjeee.v3i2.10202

Cited by 4 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Salah satu langkah penghematan energi adalah mematikan perangkat yang menggunakan listrik pada waktu tidak diperlukan. Selain menghemat energi juga berdampak baik pada masa pakai perangkat eletronik yang lebih lama [9] [10]. Penelitian terdahulu telah dilakukan optimalisasi penggunaan CCTV dengan menambahkan perangkat atau system tambahan.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Closed Circuit Television Cerdas Berbasis NodeMCU ESP-32

Bagye,

Fauzi Zulkarnaen

2024

JJEEE

View full text Add to dashboard Cite

Closed circuit television disingkat CCTV merupakan alat bantu yang telah banyak digunakan oleh perusahaan maupun rumah tangga dalam melakukan pemantuan. CCTV pada umumnya dihidupkan secara terus menerus dalam kurun waktu yang ditentukan pengguna. Penggunaan CCTV secara terus menerus berdampak pada pemborosan daya listrik dan usia penggunaan perangkat lebih singkat. Maka diperlukan penelitian CCTV hemat energy dan hidup hanya pada waktu yang diperlukan untuk penggunaan perangkat CCTV yang lebih lama. Tujuan penelitian ini adalah membangun Closed Circuit Television (CCTV) yang hemat energi dan masa penggunaan perangkat yang lama. Terdiri dari dua blok uatama yaitu CCTV Sistem dan blok controller. Blok CCTV berfungsi menangkap gambar dan menampilkan pada layar LCD 14 Inchi. Blok controller dengan pemroses Utama NodeMCU ESP32 sebagai pengatur waktu CCTV mendapat tegangan listrik untuk hidup. CCTV Cerdas ini akan bekerja pada rentan waktu jam 21.00 malam sampai 06.00 pagi dengan mengimplementasikan modul Real Time Clock (RTC) untuk masukkan waktu. CCTV Cerdas mendapat tegangan supply jika sensor PIR Motion mendeteksi panas tubuh manusia pada radius 3 Meter. Berdasarkan hasil pengujian alat dapat disimpulkan bahwa CCTV Cerdas berbasis NodeMCU ESP-32 dapat bekerja dengan baik yaitu setiap kali sensor PIR mendeteksi panas tubuh maka akan menyalakan unit CCTV.Closed circuit television abbreviated (CCTV) has been widely used by companies and households for monitoring. CCTV users generally turn it on continuously. Continuous use of CCTV has an impact on wasting electrical power and shortening the device's lifespan. research was carried out on energy-saving CCTV and a longer CCTV usage period. The aim of this research is to build a Closed Circuit Television (CCTV) that is energy efficient and has a longer device usage period. Smart CCTV Consists of a CCTV System block and a controller block. The CCTV block functions to capture images and display them on a 14 inch LCD screen. The controller block with the NodeMCU ESP32 main processor as the CCTV timer gets electrical voltage to turn on. This Smart CCTV will work between 21.00 pm to 06.00 am by implementing a Real Time Clock (RTC) module to enter the time. The CCTV block gets a supply voltage if the PIR Motion sensor detects human body heat in a radius of 3 meters. The test results show that the NodeMCU ESP-32 based Smart CCTV can work well. The CCTV block will always turn on whenever the PIR sensor detects human body heat.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Closed Circuit Television Cerdas Berbasis NodeMCU ESP-32

Bagye,

Fauzi Zulkarnaen

2024

JJEEE

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Untuk radiasi matahari 800 W/m 2 dan peredam panas dengan panjang 0,15 m konsentrasi geometri optimum adalah 13. Ramy et al, menggunakan material perubahan fasa yang berbeda untuk pendinginan fotovoltaik terkonsentrasi secara numerik [30]. Konfigurasi baru tangki material perubahan fasa diusulkan untuk mengatasi masalah hotspot yang terjadi pada tangki biasa.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Peningkatan Performa Sel Surya Dengan Sistem Peredam Panas

Prayogi

Silviana

Zainuddin

2023

JJEEE

View full text Add to dashboard Cite

Dalam studi ini, kami menyaajikan investigasi eksperimental terhadap kinerja sel surya yang digabungkan dengan peredam panas. Pengaturan eksperimental dalam ruangan dirancang dan dirakit untuk menyelidiki dampak penggunaan sistem pendingin peredam panas pada kinerja sel surya. Lampu halogen digunakan untuk mensimulasikan radiasi matahari dan penelitian dilakukan pada nilai radiasi matahari yang berbeda. Selain itu, penelitian dilakukan pada udara alami dan paksa untuk mendinginkan peredam panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem pendingin peredam panas meningkatkan kinerja sel surya. Suhu sel surya menurun sekitar 5,4 % dan 11 % masing-masing dengan menggunakan sistem pendingin peredam panas pada udara alami dan udara paksa di atas peredam panas. Selain itu, efisiensi dan daya sistem sel surya meningkat sekitar 16% saat sistem pendingin peredam panas digunakan.In this study, we conducted an experimental investigation of the performance of a solar cell coupled with a heat sink in a relatively simple system. An indoor experimental setup was designed and assembled to investigate the impact of using a heat sink cooling system on the performance of solar cell performance. Halogen lamps are used to simulate solar radiation and research is carried out on the value of solar radiation which varies from the highest wavelength to the lowest wavelength. In addition, research was carried out on natural and forced air to cool the heat sink. The results showed that the use of a heat dissipation cooling system increases the performance of solar cells. The temperature of the solar cell was decreased by about 5.4 % and 11 % respectively by using natural air and forced air to overheat sink cooling systems. We believe the efficiency and power of the solar cell system increase by about 16% when a heat dissipation cooling system is used.

show abstract

Perancangan Sistem Kontrol Dan Pengawasan Smart Pjuts Berbasis Mikrokontroler

Aripriharta,

Sastra Surya,

Wongso Susilo

et al. 2023

JME

View full text Add to dashboard Cite

Pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) sudah banyak dilakukan, terutama di Indonesia. Pada tahun 2018, terdapat sebanyak 252.552 PJUTS yang terpasang di 16 provinsi, sesuai dengan data dari program LTSHE yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM.. PJUTS telah masuk dalam program pemerintah untuk mengganti PJU yang masih menggunakan daya dari PLN menjadi PJU dengan tenaga surya dengan mengubah PJU konvensional menjadi PJUTS dapat menghemat dana pemerintah yang biasa digunakan untuk membiayai pembayaran listrik untuk PJU. Penulis merancang sistem kontrol dan Pengawasaning PJUTS pintar berbasis mikrokontroler untuk mengatasi masalah yang sering dihadapi oleh PJUTS yang sudah terpasang. Sistem ini mampu mengatur tingkat penerangan PJUTS berdasarkan jumlah kendaraan yang melewati, daya baterai, dan intensitas cahaya. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan fitur Pengawasaning untuk memantau tegangan dan arus baterai output panel surya, lokasi pemasangan, keramaian lalu lintas, daya lampu, status lampu, serta konsumsi daya harian, bulanan, dan tahunan. Arduino Nano digunakan sebagai kontroler utama, dan data dipindahkan ke database web melalui modul NodeMCU Esp8266 Wifi. Untuk melacak lokasi PJUTS, sistem ini menggunakan GPS GY NEOMV2. Kata Kunci: PJUTS, Microcontroller, Arduino, NodeMCUESP8266, GPS, Pengawasaning

show abstract

Rancang Bangun Alat Sistem Monitor Lampu Jalan Umum Tenaga Surya Berbasis Teknologi Lo - Ra

Cited by 4 publications

References 0 publications

Closed Circuit Television Cerdas Berbasis NodeMCU ESP-32

Closed Circuit Television Cerdas Berbasis NodeMCU ESP-32

Peningkatan Performa Sel Surya Dengan Sistem Peredam Panas

Perancangan Sistem Kontrol Dan Pengawasan Smart Pjuts Berbasis Mikrokontroler

Contact Info

Product

Resources

About