Rancang Bangun Pengukur Detak Jantung Non Kontak Menggunakan Pencitraan Termal untuk Robot Security

Abstract

In pandemic conditions such as COVID-19, the measurement of vital signs such as body temperature and heart rate becomes the basis for conducting health screenings. To reduce physical contact and potential hazards, this measurement process can be carried out non-contact. The non-contact measurements carried out in this study used a thermal imaging approach. To reduce the potential danger of transmission, this non-contact measurement device is applied to a security robot. The non-contact measurement method using thermal imaging is done by processing a thermal image on the forehead area. Changes in temperature in the forehead area are then entered into a bandpass filter with a frequency of 0.75 Hz to 3 Hz, which is the frequency range of the human heartbeat under normal circumstances. Calculating heart rate is carried out with two approaches, namely peak to peak interval and fast Fourier transform. Based on the peak-to-peak interval approach, the accuracy is 89.24%, with a standard deviation of 5.6. Meanwhile, with the dominant frequency detection approach using the fast Fourier transform, the accuracy value is slightly better, at 91.84%, with a standard deviation of 4.81.

Perancangan Alat Monitoring Arus Bocor pada Kabel 20 kV Menggunakan Filter Kalman Berbasis Internet of Things

“…Oleh sebab itu perlu dirancang sebuah system yang dapat mempermudah operator GI untuk memonitoring nilai arus bocor yang ada pada kabel 20kV tersebut yang nantinya dapat dipantau secara online melalui smartphone [4]. Alat ini akan dirancang menggunakan sensor arus SCT 013 dimana sensor tersebut dapat membaca nilai arus dari 0-100 A menggunkan Mikrokontroler Arduino Uno [5]- [7]. Agar supaya dapat mengurangi noise pengukuran disebabkan oleh interferensi medan induksi, maka diterapkanlah sebuat algoritma filter Kalman [7] [8].…”

“…Alat ini akan dirancang menggunakan sensor arus SCT 013 dimana sensor tersebut dapat membaca nilai arus dari 0-100 A menggunkan Mikrokontroler Arduino Uno [5]- [7]. Agar supaya dapat mengurangi noise pengukuran disebabkan oleh interferensi medan induksi, maka diterapkanlah sebuat algoritma filter Kalman [7] [8]. Data yang telah selesai diproses tersebut akan dikirim dengan menggunakan Wifi ke perangkat smartphone menggunakan perangkat ESP8266 [4] [10].…”

Sistem Pengukuran Detak Jantung Berbasis Visual Menggunakan Plane Orthogonal to Skin dan Peak

“…Algoritma peak detection dapat digunakan untuk mengetahui frekuensi sebuah sinyal dengan cepat. Algoritma peak detection juga digunakan untuk menghitung frekuensi sinyal detak jantung hasil ekstraksi citra panas [19].…”