Ruang server merupakan ruangan yang menyimpan aset penting yang harus melakukan tugas secara terus-menerus selama 24 jam sehari. Banyaknya pengembangan bidang akademik dan fasiitas penunjang pun terus dikembangkan untuk melancarkan proses pelayanan di IT Telkom Surabaya, mulai dari bangunan baru, peralatan eksperimen, serta fasilitas penunjang lainnya seperti akses internet yang tersedia, pusat data serta sumber informasi. Peralatan fisik yang digunakan selama periode yang panjang dan seringkali menjalankan tugas yang berat, sehingga memerlukan pemeliharaan secara rutin. Maka dari itu diperlukan protokol keamanan untuk melindungi ruangan tersebut, termasuk pengaturan suhu dan kelembaban udara yang tepat. Untuk memenuhi persyaratan keamanan tersebut, diperlukan perangkat monitoring suhu dan kelembaban di dalam ruang server. Dengan cara menggunakan ESP32 sebagai mikrokontroler, DHT22 sebagai sensor suhu, LCD I2C sebagai media untuk menampilkan data, Telegram sebagai media notifikasi di smartphone dan Thinger.io sebagai platfom yang dapat memvisualisasikan dan melakukan perekaman data hasil pembacaan sensor dapat direpresentasikan dalam bentuk nilai numerik atau grafik yang menunjukkan perubahan suhu dan kelembaban seiring waktu. Alat ini memiliki manfaat untuk menghindari kebutuhan untuk datang langsung ke ruang server guna memeriksa suhu dan kelembapan. Selain itu, proses pengecekan suhu juga menjadi lebih mudah karena tersedia sebuah situs web yang memberikan informasi suhu ruangan secara real-time. dan mendapatkan notifikasi jika terjadi suatu kondisi suhu dan kelembaban diluar ambang batas yang telah ditetapkan.