PT. Wilmar Nabati Indonesia,Tbk merupakan perusahaan industri agribisnis yang bergerak dalam bidang jasa pengolahan minyak mentah dengan kegiatan utamanya memproduksi minyak sawit. Berdasarkan sumber dari perusahaan, kerap mengalami kendala dalam pengendalian persediaan bahan baku minyak sawit, khususnya pada Bleaching Earth dan Phosphoric Acid yang disebabkan oleh kurangnya antisipasi dalam perencanaan dan pemenuhan jumlah permintaan konsumen yang berfluktuasi (probalistik) dan jangka waktu pemesanan yang tidak tetap karena adanya penyesuaian dari permintaan konsumen yang belum terencana dengan baik sehingga sering mengalami kekurangan persediaan yang menyebabkan permintaan konsumen tidak terpenuhi serta kelebihan kapasitas persediaan di berbagai gudang penyimpanan. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menentukan pengendalian persediaan bahan baku minyak sawit untuk meminimasi total biaya persediaan di perusahaan. Metode yang digunakan adalah metode Continuous (Q) dan Periodic (P) Review. Hasil perhitungan didapatkan total biaya persediaan minimum adalah dengan metode Continuous Review (Q) Lost Sales sebesar Rp .740.144.076 dengan metode perusahaan sebesar Rp. 764.998.500 sehingga penghematan biaya sebesar Rp. 24.854.424 dengan presentase penghematan biaya sebesar 4%. Jumlah pemesanan Bleaching Earth per pesan bulan April 2021-Maret 2020 sebesar 68 kg dan Phosphoric Acid per pesan bulan April 2021-Maret 2022 sebesar 36 ton dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 790.430.247,-.