Proses produksi PT Citra Abadi Sejati Bogor masih menggunakan mesin dengan bantuan tenaga manusia atau disebut dengan mesin semi otomatis dan jumlah pesanan yang tinggi, pekerjaan yang dilakukan secara manual dengan jumlah yang banyak mengakibatkan timbulnya beban kerja baik secara fisik maupun secara mental. Pada penelitian ini dilakukan analisis beban kerja fisik dan mental pada karyawan bagian factory 3 line – 2 dengan tujuan untuk menjaga kesehatan karyawan agar dapat bekerja secara produktif sehingga dapat memenuhi dan menyelesaikan permintaan pesanan secara tepat waktu. Metode yang tepat dalam menganalisis dari permasalahan yang ada mengenai analisis beban kerja (Workload Analysis) yaitu metode Cardiovascular Load (CVL) untuk menganalisis beban kerja fisik dengan data yang dibutuhkan adalah denyut nadi karyawan yang diukur menggunakan alat bernama oximeter, dan metode Rating Scale Mental Effort (RSME) untuk menganalisis beban kerja mental dengan menggunakan skala rating/skor dari karyawan serta dibantu menggunakan Software Winsteps dalam menganalisis beban kerja mental. Berdasarkan hasil analisis beban kerja fisik dengan melakukan perhitungan konsumsi energi, dengan hasil > 350 s.d 500 kkal/jam dan Cardiovascular Load 30 s.d <60 maka beberapa karyawan termasuk dalam kategori berat dan diperlukan perbaikan, adapun menurut hasil yang telah dilakukan perhitungan, karyawan bagian factory 3 line – 2 PT Citra Abadi Sejati Bogor tersebut ialah Susanti, Yuni lawati, Herni, Yustika, Wenti Oktari, Siti Fatmawati, Yani Setia Mulyani, dan Rina Suherni dan berdasarkan hasil analisis beban kerja mental dengan melakukan perhitungan Rating Scale Mental Effort dibantu dengan menggunakan Software Winstep serta dilihat berdasarkan Variable (Wright) Maps, maka beberapa karyawan termasuk dalam kategori memiliki beban kerja mental yang paling tinggi dengan urutan skala 91 s.d 120, adapun menurut hasil yang telah dilakukan perhitungan, karyawan bagian factory 3 line-2 PT Citra Abadi Sejati Bogor tersebut ialah Haryati, Ayu Lestari, Muhammad Kaprowi, Toto Suharto, dan Vera Mulyawati.