Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) sebagai media perendaman dengan konsentrasi yang berbeda terhadap daya tetas ikan lele mutiara (Clarias gariepinus). Parameter yang diamati yaitu daya rekat dan daya tetas telur.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan uji F. Hasil dari penelitian menunjukkan nilai daya rekat telur pada perlakuan K (kontrol), A (15 ppt), B (20 ppt) dan C (25 ppt) yaitu Fhitung (121,83) > F5% (4,07) dan F1% (7,59) terdapat perbedaan sangat nyata (P<0,01) diantara keempat perlakuan. Nilai rata-rata daya rekat telur pada perlakuan K (kontrol) 2,13%, A (15 ppt) 2%, B (20 ppt) 1,47% dan C (25 ppt) 1%. Dosis terbaik pada perlakuan C (25 ppt). Nilai Nilai daya tetas pada perlakuan (kontrol), A (15 ppt), B (20 ppt) dan C (25 ppt) yaitu Fhitung (40,67) > F5% (4,07) dan F1% (7,59) terdapat perbedaan sangat nyata (P<0,01) diantara keempat perlakuan. Nilai rata-rata daya tetas telur pada perlakuan K (kontrol) 50%, A (15 ppt) 73,3%, B (20 ppt) 80% dan C (25 ppt) 83,3%,. Dosis terbaik pada perlakuan C (25 ppt).