2018
DOI: 10.22202/jg.2018.v4i1.2434
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Realisasi Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Kelas Di Sekolah Menengah Atas Berlatar Bahasa Jawa

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
6
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4
3
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
6
0
5
Order By: Relevance
“…kedua subjek ini biasa disebut dengan penutur dan mitra tutur di mana keduanya dalam melakukan komunikasi akan saling merespon untuk memberikan sebuah informasi. Kegiatan komunikasi dapat berlangsung jika penutur dan mitra tutur dapat saling memberikan respon dan ikut terlibat aktif dalam proses komunikasi [3]. Untuk itu, antara penutur dan juga mitra tutur, keduanya harus saling memiliki keterampilan berbahasa dan juga penggunaan bahasa yang baik agar tuturan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…kedua subjek ini biasa disebut dengan penutur dan mitra tutur di mana keduanya dalam melakukan komunikasi akan saling merespon untuk memberikan sebuah informasi. Kegiatan komunikasi dapat berlangsung jika penutur dan mitra tutur dapat saling memberikan respon dan ikut terlibat aktif dalam proses komunikasi [3]. Untuk itu, antara penutur dan juga mitra tutur, keduanya harus saling memiliki keterampilan berbahasa dan juga penggunaan bahasa yang baik agar tuturan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Students can express the objections by following the language etiquette to save the interlocutor's face [16,17]. Hence, it is important to pay attention to the interlocutor [18,19,20,21] by maxims of wisdom, generosity, appreciation, simplicity, deliberation, and conclusion. This is the important part of the soft skills [22].…”
Section: Verbal Behaviormentioning
confidence: 99%
“…Kesantunan berbahasa juga digunakan sebagai medium untuk saling menghormati penutur dan lawan tutur. Hal tersebut senada dengan pendapat Markhamah (Fitria Cahyaningrum, 2018) bahwa pada dasarnya kesantunan berbahasa merupakan teknik penutur dalam berkomunikasi untuk menjaga mitra tutur agar tidak merasa tersinggung. Kesantunan berbahasa juga dipengaruhi adanya faktor sosial budaya dalam masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified