2021
DOI: 10.31004/jutin.v4i1.3133
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Redesign Ergonomic Rubbish Bin Efficient Based on Anthropometry Data

Abstract: The rubbish bin is needed globally because of the place to collect the rest of the rubbish. The rubbish bin is available in the public area, home, and office. This study redesigned the Rubissh bin to make it more ergonomic and efficient when used and recruited 100 students of Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (45 female participants and 55 male participants) by measuring their anthropometry of the human body. Anthropometric data measured in the form of Lebar Bahu (LB), Tinggi Kepalan Tangan (TKT), Tinggi Pi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Proses pendidikan agama Islam yang dilalui dan dialami oleh siswa di sekolah dimulai dari tahap kognisi, yakni pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam, untuk selanjutnya menuju ke tahap afeksi, yakni terjadinya proses internalisasi ajaran dan nilai agama ke dalam diri siswa, dalam arti menghayati dan meyakininya. Tahapan afeksi ini terkait erat dengan kognisi, dalam arti penghayatan dan keyakinan siswa menjadi kokoh jika dilandasi oleh pengetahuan dan pemahamannya terhadap ajaran dan nilai agama Islam (Sari, 2021).…”
Section: Proses Menumbuh Kembangkan Nilai-nilai Religius Pada Siswaunclassified
“…Proses pendidikan agama Islam yang dilalui dan dialami oleh siswa di sekolah dimulai dari tahap kognisi, yakni pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam, untuk selanjutnya menuju ke tahap afeksi, yakni terjadinya proses internalisasi ajaran dan nilai agama ke dalam diri siswa, dalam arti menghayati dan meyakininya. Tahapan afeksi ini terkait erat dengan kognisi, dalam arti penghayatan dan keyakinan siswa menjadi kokoh jika dilandasi oleh pengetahuan dan pemahamannya terhadap ajaran dan nilai agama Islam (Sari, 2021).…”
Section: Proses Menumbuh Kembangkan Nilai-nilai Religius Pada Siswaunclassified