Keywords : Verbal literature, cindua mato, kaba, bundo kanduang
AbstrakSastra lisan merupakan salah satu warisan budaya nasional yang memiliki nilai-nilai berharga yang masih berperan dalam kehidupan masyarakat. Namun, gejala penurunan peran sastra lisan dalam masyarakat, terutama kalangan pemuda semakin terlihat. Sebagai produk sosial, sastra lisan merupakan refleksi ideologi budaya yang tercermin dalam kehidupan suatu masyarakat. Ideologi budaya berhubungan dengan sistem berpikir, kepercayaan, simbol-simbol yang berhubungan dengan tindakan yang berlaku dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap ideologi feminis bundo kanduang dalam kaba Cindua Mato. Penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan teknik analisis data menggunakan analisis isi (content Analysis). Temuan penelitian menggambarkan bahwa Kaba Ciduo Mato merupakan representasi peranan perempuan Minangkabau. Bundo kanduang mencitrakan sosok perempuan yang lemah lembut, berwibawa, dan mempunyai ideologi kekuasaan sebagai pemimpin disebuah wilayah kerja/kekuasaan yang luas. Bagi kaum Minangkabau, posisi perempuan mempunyai kedudukan istiemewa di dalam rumah maupun di dalam adat.