AbstrakMasalah klinis kesehatan kerja pada pekerja penggilingan padi saat ini adalah penyakit saluran pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan CD8 dan IFN-γ pada Pneumonitis Hipersensitif (HP) akibat pajanan debu penggilingan padi pada mencit (Musmusculus) BALB/C. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan hewan coba mencit (Musmusculus) BALB/C, rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized the post test only control group design. Mencit (Musmusculus) BALB/C dipajan dengan debu penggilingan padi selama empat jam/hari selama tiga puluh hari dengan konsentrasi 0.50 mg/m3, 0.75 mg/m3, 1.00 mg/m3. Variabel bebas adalah debu penggilingan padi, sedangkan variabel tergantung adalah CD8 dan IFN-γ, serta gambaran histopatologis paru mencit, sedangkan variabel kendali adalah strain, berat badan, dan umur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar CD8 antara kontrol dengan perlakuan, dan secara statistik ada perbedaan yang bermakna. Kemudian terjadi peningkatan IFN-γ dan secara statistik ada perbedaan yang bermakna antara kontrol dan perlakuan pada mencit (Musmusculus) BALB/C. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar upaya pencegahan dan pemberian terapi penyakit HP lebih dini sehingga dapat meningkatkan kualitas paru.
Abstract
The purpose of this research was to analyze increase of CD8 and IFN-γ of Hypersensitivity Pneumonitis (HP) as a result from the exposure of dust from paddy milling on mice (Musmusculus)BALB/C. The research done was a laboratory experimental research with mice (MusMusculus) as experimental animal. The research design used was the post only control group design using mice (MusMusculus)Balb/c as experimental animal. Mice (Musmusculus) Balb/c were exposed to dust from paddy milling for four (4) hours/day and it was done for thirty (30)