2020
DOI: 10.1088/1755-1315/599/1/012045
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Reliability analysis of the Kolong Kebintik as water resources for special economic zone in Tanjung Gunung, Pangkalan Baru District, Central Bangka Regency

Abstract: Tanjung Gunung, Pangkalan Baru District, Central Bangka Regency is an area that is included in the Special Economic Zone. The Development of this area will have an impact on the increasing demand for water that must be provided by the management. The water resources will be supplied from Kolong Kebintik. Other than supply to the Special Economic Zone, it is also planned to supply water in Pangkalan Baru District. The water demand for Special Economic Zone is 43 l/s and water demand for the Pangkalan Baru Disct… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(9 citation statements)
references
References 7 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Penelitian ini menggunakan data ketersediaan air Embung Kolong Kebintik di Kabupaten Bangka Tengah dari bulan Januari 2009 hingga Desember 2022 (Sabri and Adriyansyah, 2020). Penelitian sebelumnya menggunakan metode rantai markov dalam memprediksi ketersediaan air Embung Kolong Kebintik.…”
Section: Data Penelitianunclassified
“…Penelitian ini menggunakan data ketersediaan air Embung Kolong Kebintik di Kabupaten Bangka Tengah dari bulan Januari 2009 hingga Desember 2022 (Sabri and Adriyansyah, 2020). Penelitian sebelumnya menggunakan metode rantai markov dalam memprediksi ketersediaan air Embung Kolong Kebintik.…”
Section: Data Penelitianunclassified
“…Metode ini dapat membantu dalam melakukan visualisasi masalah terkait lokasi di geospasial [7]. Setelah mengetahui lokasi terbaik, selanjutnya dilakukan analisis keandalan suatu kolong dalam memenuhi kebutuhan air di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan simulasi SOR (Standard Operating Rule) [8]. Aturan ini memanfaatkan debit masuk dan tingkat tampungan air yang tersedia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil yang didapatkan, dapat diberi kesimpulan bahwa debit optimum tidak mampu memenuhi kebutuhan air domestik penduduk Kecamatan Pemali pada tahun 2028. Penelitian lain tentang keandalan suatu kulong oleh Sabri, dkk [8] menyatakan bahwa harus tersedianya pasokan air untuk memenuhi kebutuhan air untuk kawasan ekonomi khusus 43 l/detik dan kebutuhan air di Kecamatan Pangkalan Baru 48,11 l/detik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa untuk menjamin air di Kulong masih tersedia, perlu dilakukan analisis keandalan dengan kaidah standar operasional.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kebutuhan air yang dibutuhkan untuk KEK Tanjung Gunung sebesar 43 l/s, sedangkan kemampuan Kolong Kebintik untuk mendistribusikan air yaitu 22,8 l/s jika menginginkan keandalan Kolong Kebintik sebesar 100% [6]. Oleh karena itu dalam perencanaan ini kebutuhan air yang digunakan untuk simulasi jaringan pipa yaitu 25 l/s.…”
Section: Pendahuluanunclassified